Mandi Sperma Bersama Tante renny
Cerita Sperma-Sore itu, aku sedang di ruang tamu ketika seorang tamu mengetuk pintu. Malas-malasan aku berdiri dan menuju pintu. Ternyata, tante Renny, temen nyokap.
“Mama ada?” tanyanya sambil menuju ruang tamu.
“Gak ada tante Mama masih di Bandung. Mungkin besok pagi baru pulang. Atau malam ntar” Tante Renny kecewa. Ia menyandarkan tubuhnya yang dibungkus jilbab putih.
“Capek banget kayaknya Tante ,”aku berbasa-basi.
“IYa, abis keliling nawarin baju ke pelanggan.”
Tante Renny adalah teman ibuku Ia seorang janda, 43, anak masih smp.
Ia sering mengambil produk baju wanita atau pria dari Ibu yang seorang distributor pakaian. Ia mengeluarkan barang2 dari dalam tas besarnya.
Diletakkan di atas meja.
“YA udah, Tante titip aja ke kamu. Ini barang dipulangin, mau diganti dengan produk lain aja.”
Tampak pakaian dalam wanita. Aku tercekat. BH-BH itu beraneka warna dan ukuran.
“Kenapa dipulangin Tante ? tanyaku iseng sambil lalu.
“Kurang laku, ukurannya besar2. Pelanggan Tante jarang yang big size. Lebih enak jual yang ukuran sedang dan kecil.”
Tante meminta aku ambil BH-BH dari gudang di belakang rumah. Kemudian Tante Renny sibuk memilih2.
“BAntuin Tante atuh?”
“Gak ngerti Tante yang ukuran kecil atau sedang gimana?”
“Kamu liat ukurannya 34 ke bawah, itu sedang atau kecil.”
Aku lalu memilah-milah sesuai permintaan.
“KAmu salah, itu besar. itu CUP D besar.”
“Ohhharusnya berapa?”Agent Togel Terpercaya
“B atau A”
Aku sebetulnya paham kok. Aku kan udah pengalaman soal ukuran BH. Ingat kisahku dengan “Ella janda 36C”, atau “Bercinta-dengan-janda-jilbab-36d”.
Setelah dapat yang diinginkan, Tante Renny minum air es yang kusediakan. Aku membereskan bh2 itu dan membawa ke gudang. Tapi ketika kembali Tante Renny minta tolong lagi.
“Oh ya Jun, Tante minta lagi dong bh2 itu. Tante mau ambil 2 biji.Tapi ambil yang besar2 aja ya”
Aku kembali ambil kedua BH itu. Tante Renny memilih ukuran 38C, tapi ia tampak bingung. Tapi ia memutuskan ambil warna putih berenda dan warna hitam.
“Buat siapa Tante? Katanya gak laku?”
Tante Renny senyum, manis sekali.
“Buat Tante pakai”
AKu tercekat. Entah kenapa mataku spontan melirik ke bagian dada yang tertutup baju itu. Benarkah benda di dada itu sebesar itu? Aku tak yakin, tidak ada tanda-
tandanya. Kelihatan tidak membusung alias datar2 aja.
“Ohh”
“Kenapa kaget gitu Jun?”
Tante Renny orangnya supel. Dia suka blak2 an. Meski orang Sunda, tapi dia menjaga sikap dan prinsip hidupnya.Hingga kini ia belum juga dapat suami baru lagi.
Memang pernah ia berpacaran beberapa kali, itu kata Ibuku.Tapi kandas di tengah jalan.
Gara2 ia memberi tahu rahasia seksual yang dijaganya selama ini, aku jadi horny.
Padahal selama ini aku tidak pernah seperti itu.Pikiran nakal merasuki kepalaku. Tapi dia teman Ibuku?
Aku tak peduli Aku akan merayunya Aku akan berakting pura2 lugu.
Itu jebakan buat dia nanti. Aku harus bisa menyaksikan keindahan dada miliknya.
“The, boleh Arjuna pilihan gak ?”
Tante Renny menoleh ke arahku.
“Bolehbagus yang model mana?”
“Warnanya sih udah ok. Model transparan gitu bagus deh. Terus ada renda-rendanya.”
Janda berjilbab itu senyum.
“H yaa”
“bentar Tante aku ambilin katalog dulu ya dari kamar Mama”
Katalog itu kuserahkan ke Tante. Di dalam majalah berwarna itu tampak berbagai model BH yang dikenakan model-model sesuai ukuran, tipe atau merk. Tentu saja model2nya orang bule.
Tante membolak-balik halaman dengan serius.
“Siniliatin yang bagus yang mana”
Aku mendekati Tante di sofa. Harum semerbak tubuhnya menyergap hidungku. Begitu menggoda, merangsang dan membangkitkan kejantananku.
Aku melirik wajahnya. Meski kulit wajahnya sudah tidak semulus gadis lagi, tapi sisa-sisa keayuan masa lalu masih ada. Bibirnya mungil, dipoles lipstick tipis. Dia cantik secara alami.
“Tante yang ini ok”
Tante Renny menganggu setuju. “Tapi Mama kamu gak ada tipe ini”
Aku kecewa karena menurutku BH itu sangat seksi. Berukuran besar, menyanggah payudara si model yang setengah baya dengan anggun. Putingnya tampak
menerawang dan sebagian besar gundukan buah dadanya terbuka.
“Tapi yang punya Ibu kamu ini hampir mirip kok. Cuma kancingnya di belakang”kata Tante Renny.
Kami melihat-lihat halaman lain.
“Tante ukurannya gede-gede yaa”
“Iyaeh, tapi ngomong2 kamu jangan cerita ke Ibu kamu Tante bhnya dipilih2 sama kamu yaa”
Aku manggut.
“Kenapa Tante ukurannya bisa besar kayak orang bule?”tanyaku pura2 lugu.
Janda itu mencubit lenganku.
“Sejak lahirin anak, jadi besar.”
Aku duduk menyender di sofa. Tante Renny juga.
“Tante gak dicoba dulu bh nya?”
“Gak usahpasti pas kok”
“Oyadulu suami suka pilihin model bh Tante”
“Waktu gadis iyatapi udah punya anak gak pernahlagian dia gak suka ukuran besar”
Aku pura2 kaget. “Masa sih Tante ? Kan enak yang ukuran besar?”
Tante Renny menoleh ke arahku. “Nakal yakamu dah pengalamanemang pernah rasain yang besar?”
“Blom sihdulu pacar aku sedang”
“Terus kok bias tahu yang besar enak”
“Kalo liat di film pornokayaknya yang besar itu enak menurut aku.”
“Tapi suami mbak dulu gak suka.”
“Menurut aku bodoh, laki2 gak suka ukuran mbakItu kan keindahan, seksi banget”
Tante Renny tersanjung. Senyumnya indah banget.
Sesaat suasana hening. Aku gelisah, karena penisku sudah mengejang dalam posisi miring.
Tante benar gak sihperempuan ukuran besar itu nafsunya gede juga yaa”
tante Renny ketawa lebar. “Mungkin..kamu aneh2 ajatergantung”
Aku menatapnya erat2. Semakin dekat.
“Tergantung apa Tante?”
Tante Renny jadi gugup. Ini sudah saatnya. Kugenggam tangannya.
“Tante kalo aku suka yang besarkalo Tante suka cowok yang besar juga?”
Pernyaanku membuat Tante Renny salah tingkah.
“Kamu jangan ngomong seks terusntar kamu jadi nafsu lagi”
“Biarin Tante ”Kutarik tubuh Tante agar bersandar di sofa.
“Enak gini, biar Tante bias istirahat. Kasihan capek kan?”
Sepasanng mata mungil itu menatapku sendu. Tante Renny memandangiku dengan tatapan kosong. Ia menarik wajahku semakin dekat dan melumat bibirku dengan
lembut.
Betapa lembutnya bibir janda manis ini. Tante Renny menarik tubuhku semakin rapat. Tangannya melingkari bahuku. Aku biarkan ia mengendalikan situasi.
Usai berciuman, ia melepas penutup kepalanya. Rambutnya yang hitam tergerai. Ia memiringkan kepalanya ke kiri, menampakkan leher yang jenjang.
Tante cantik”Agent Bola Terpercaya
Ia mengembangkan senyum. Ia melumat bibirku lagi sambil memelukku erat erat. Aku mulai terpancing. Kujilati wajahnya, lehernya dan memandangi bagian
dadanya yang masih tertutup itu. Tante Renny senyum kecil. Dia bangkit dan melepas restleting jubah panjangnya di bagian depan. BH warna putih itu
menampakkan sebagian dagingnya. Dia sengaja tak melepas seluruh pakaiannya. Aku suka caranya.
“Kamu mau tetek Tante?”
Aku manggut kayak anak kecil.
Tante Renny menarik kepalaku dan membenamkan di belahan BH putih itu. Aku merasakan daging kenyal itu, kujilati dan kuciumi dengan lembut. Wanginya sangat
alami dan khas. Sulit kugambarkan aroma itu.
Aku membantu melepas baju itu hingga ke pinggang.
Sekarang BH itu terpampang jelas. BEgitu besar menyangga isinya yang super besar itu.
“Tante, ini mah gede banget.”
“KAmu suka gak?”
Aku menjawabnya dengan remasan. Aku gemas sampai bh itu nyaris terlepas karena tanganku.
Tante Renny melepas bh itu dan melemparnya di ranjang. Puting2 itu coklat muda dan begitu mungil. Janda jilbab itu menjulurkan puting itu ke mulutku.Kuisap puting itu dengan lembut dan kumainkan dengan lidahku. Tante Renny merintih geli.
Aku amati bentuk buah dada Tante Renny. Besar, panjang, putih dengan urat2 halus di sebagian tubuh buah dadanya.
KEmbali aku menjilati seluruh bagian tetek besar itu. Tante Renny sesekali memejamkan mata atau menjerit kecil setiap aku mengulum putingnya.
Tidak cuma payudara besar, janda ini juga punya pantat yang montok. Luar besar.Ia melirik ke bagian selangkanganku. Celana jins itu dilepasnya pelan2.
PEnisku yang miring di cd dicengkramnya. Kemudian dilepasnya cdku dengan cepat.Tante melotot sejenak. Batang penisku keras dan panjang. Kepala penis yang merah itu jauh leabih besar dari batangnya.
“Ya ampunJun..penis kamu gede juga.”
Sebelum mengulumnya, Tante menjepit penisku di antara payudaranya. Kemudian dikulumnya dengan lembut. Lalu dikocok-kocoknya.
Aku terbuai oleh belaiannya. Dia begitu pintar. Tante Renny mencium setiap inci batang penisku. Ketika tiba di bagian penis dia langsung membasahi dengan
lidahnya dan melumatnya. Begitu berulang2.
Tanpa berlama2, aku segera melepas cd putih miliknya. Bagian vagina itu bersih tanpa bulu. Lubangnya kubasahi dengan liur dan kuarahkan penisku ke liang itu.
Aksi membuat ia menjerit2. Tusukan penisku menghujam hingga mentok ke dasarnya.
Kumiringkan ia, tusukan itu terus mengayun. Bahkan posisi favoritku pun, ia menikmatinya.
Pantat yang menungging itu menunggu ditusuk oleh batang penis panjang ini.
Kutekan penisku ke liangnya dalam posisi doggy style.Pantat besar itu menahan gempuran itu.
Jeritan Tante makin keras.
Aku begitu sibuk. Kedua payudara itu pun tak lepas dari cengkramanku. Kuremas2 sekuat mungkin.
Setengah jam berlalu dihiasi tusukan penis dan suara manja Tante.
Kubopong tubuh sintal itu ke kamar. Di ranjang, ia kurebahkan.Tapi Tante bangkit dan meneteki aku di atas ranjang. Aku seperti anak kecil yang haus kasih sayang.
Tante memandangiku dengan lembut, persis seorang Ibu. Sambil membelai2 rambutku. Kata-katanya pun terdengar lembut dan membuaiku.
“Kamu hebat banget sih. Tante puas banget.Kamu puas gak sama Tante?”
Kulepas mulutku dari putingnya.
“Puas Tan. Tante seksi banget.Teteknya enak banget.Gede sih”
Tante membantu aku meraih putingnya. Kujilati lagi dengan mulutku. Kugigit2 kecil. Sementara tak kusangka, penisku sudah digenggamnya. Dikocok2nya.
“Kamu lama ya keluarnya. Suami Tante dulu sih cepat keluar.”
Tante lalu tidur tengkurap. Pantat besar itu kujilati. Lalu, kuangkat sedikit dan kuarahkan penisku ke memeknya.KUgoyang memek itu dengan penisku berkali2.
Tante meronta liar. Tusukanku membuat ia menahan sakit dan nikmat tiada tara. Tiba-tiba ia bangkit dan membentuk pantat yang membulat besar.Kugempur lagi
sampe tubuhya bergetar hebar. Tante mengaku mencapai klimaks.
Tapi itu bukan yang pertama. Di kamar mandi, dalam posisi setengah berdiri, lagi2 pantat besar itu kuhujami kontol perkasa ini.
Puncaknya, aku capai klimaks. Tante kuminta untuk mengulum dan siap2 menelan sperma.
Ini untuk pertama kali ia mau melakukannya. Tidak dengan suaminya atau pacarnya dulu.
Kami mandi bersama.Usai mandi, aku memasang bh baru untuk buah dada nikmat itu. Di cermin kupandangi ia dari belakang. SAmbil kupeluk bh itu tampak sempurna.
Mari gabung di ono4d Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Bonus Cashback 5% dibagikan setiap Hari Senin
Diskon Togel :
– 4D : 66%
– 3D : 59%
– 2D : 29%
BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
B0NUS CASHBACK 5%
Bonus Referral Togel hingga 1% dan Games 0,1% dihitung dari TurnOver.
Salam Hokky Selalu,
onokeren.com
WA : +855969374187
FB : ono4d
LINK ALTERNATIF : cutt.ly/4dhoki