4dhoki
Cerita Dewasa

Fiza Asisten Dokter

Fiza Asisten Dokter
Fiza Asisten Dokter

 

 

Nama Aku Aziz Setelah kerja 1tahun lebih aku dipindah tugaskan ke kota B ini.

tidak seramai kota besar asalku, tapi cukup nyaman Aku dipinjamkan rumah kakak perempuanku yg bertugas.

mendampingi suaminya di luar negeri Sekaligus menjaga dan merawat rumahnya ditemani seorang mbok setengah tua yg menginap.

dan tukang kebun harian yang pulang tengah hari Dua bulan sudah aku tinggal di rumah ini.

biasa-biasa saja Oya rumah ini berlantai dua dengan kamar tidur semuanya ada lima.

tiga di lantai bawah dan dua di lantai atas Lantai atas untuk keluarga kakakku jadi aku menempati lantai bawah.

Di samping kamar tidurku ada ruang kerja Aku biasa kerja disitu dengan seperangkat komputer internet dan lain-lain.

Suatu ketika aku kedatangan seorang dokter Aiman drg Ali ditemani asistennya Fiza.

Mereka mau mengkontrak satu kamar dan garasi untuk prakteknya Untuk itu perlu direnovasi dulu.

Aku menghubungi kakakku melalui sarana komunikasi yang ada minta persetujuan.

Dia membolehkan setelah tanya tanya ini itu Maka mulailah pekerjaan renovasi dan akan selesai 20 hari lagi.

Sementara itu drg Ali menugaskan Fiza untuk tinggal di kamar tidur yg dikontrak juga.

disamping garasi yg hampir siap disulap jadi ruang praktek Mulailah kisah dua anak manusia berlainan jenis dan tinggal serumah.

Sudah dua minggu Fiza tinggal di rumah ini Dia biasanya membawa makan sendiri.

seringkali aku ikut makan bersama dia kalau kebetulan masakan mbok dirasa kurang.

Fiza berlaku biasa saja mulanya dan aku tidak berani lancang mendekatinya.

Fiza berperawakan hampir sama tinggi denganku tidak gemuk tetapi tidak kurus. Selalu berpakaian tertutup sehingga aku tidak berhasil melihat bagian yang ingin kupandang.

Wajahnya cukup manis Suatu hari mbok minta ijin pulang kampung setelah bekerja 9 bulan lebih tanpa menengok anak cucunya.

Aku mengijinkan mbok pulang Mbok akan minta tolong pembantu tetangga menyediakan makanan untuk aku selama mbok pulang.

Nah pagi hari itu aku mengantar mbok ke setasiun bus dengan mobil kantorku baru pulang untuk mengambil berkas dan berangkat lagi ke kantor.

Fiza pergi ke klinik dokter gigi Ali dengan motor biasanya jam setengah delapan pagi sudah kabur dan pulang jam lima atau enam petang.

bergantung kepada banyaknya pasien Untuk praktisnya masing-masing membawa kunci rumah sendiri.

Sore hari setelah mbok pergi itu suasana rumahku sepi Aku pulang jam empat sore dan sempat melihat-lihat kebun dan mengambil daun-daun kering lalu membuangnya di tempat sampah.

Fiza baru sampai di rumah sekitar jam setengah enam, tanpa aku tahu Dia ternyata ada di jendela memandangku bekerja di kebun.

Ketika matahari sudah doyong ke Barat aku baru melihat ke jendela dan nampak Fiza tersenyum di baliknya.

Segera aku masuk rumah Sudah lama kamu dating Fiza Dia mengangguk Aku melihat kamu bekerja di kebun.

suatu pemandangan indah laki-laki rajin bekerja keras Kagum aku dibuatnya.

Aku tertawa sendiri lalu masuk kamar untuk mandi Kamar mandiku ada dalam kamar tidur.

jadi aku bebas berjalan telanjang masuk keluar atau dengan melilitkan handuk saja seperti sore itu.

Keluar kamar mandi aku terkejut karena Fiza ada dalam kamar tidurku Aku masuk tanpa permisi maaf ya kamu marah.

Aku jawab Ah tidak masak marah sih disambut perempuan seksi dan manis Aku mau tukar baju.

kamu mau tetap di sini atau Fiza tersipu Oh mau buka handuk gitu Aku tunggu di sofa mau ada perlu sama kamu.

Fiza keluar kamar Aku mengenakan kaos oblong dan celana boxerku lalu menghampiri Fiza di sofa.

duduk di sebelahnya Dia menjauh Kamu sudah mandi aku belum nanti kamu nggak betah di dekatku.

Aku cuma senyum saja Ada perlu bicara apa Fiza Dia bimbang sebentar lalu Aku mau numpang mandi di kamar mandimu.

Ada shower air hangat kan Water heater di kamar mandiku rusak mbok belum sempat panggil tukang.

sambil senyum aku jawab Tentu silahkan saja tapi pintu kamar mandi jangan dikunci.

sulit membukanya Tenang aku tidak akan mengintip kamu mandi jangan takut Fiza tertawa.

tidak ngintip tapi langsung melihat Mana ada laki-laki membuang kesempatan Aku malu mendengarnya.

Ah kamu bisa saja itu jawabku sambil memegang bahunya Tuh mulai ya katanya sambil setengah berlari masuk kamarnya mengambil handuk dan lain-lain.

Dua puluh menit berlalu Fiza sudah kembali duduk disampingku Bau wangi menyergap hidungku.

Eh Aziz mau nggak antar aku beli kacang rebus atau goreng di simpang jalan Segera aku mengiyakan.

Lima menit kemudian Fiza dan aku sudah bergandengan tangan berjalan ke penjual kacang.

Sekitar 500 meter jauhnya Sepulangnya tangan Fiza menggandeng lenganku dan aku sempat merasakan buah dada kanannya menyentuh lengan kiriku.

Serrr darahku berdesir jantungku berdegub kencang Ibu ibu di warung dekat situ nyeletuk.

Wah bu dokter sudah punya calon suami selamat ya Fiza tertawa kecil Ibu ibu itu sudah akrab dengan Fiza.

mempersilahkan mampir untuk suatu pertanyaan tentang kesehatan giginya Sempat terdengar Fiza melayani salah satu dari mereka sambil menyoroti mulut si pasien kampung itu dengan batere

kecil.AGENT SLOT GACOR HABIS

lalu menyuruhnya datang ke klinik besok pagi Semua pertanyaan dijawab dengan ramah.

Aku jadi kagum dengan keramahan Fiza Pantes kliniknya ramai setiap hari Pulang rumah.

aku dan Fiza duduk di seputar meja makan sambil menikmati kacang rebus dan goreng.

Sementara itu aku tetap mencuri curi pandang wajahnya atau turun ke dadanya Tetap tidak kelihatan apapun.

Fiza seorang perempuan yang tetap menjaga kesusilaan pikirku Jadi apakah aku bisa menikmatinya.

Waduh mengajaknya tidur Bersama pikiranku melayang ke arah hal-hal yang erotis.

Fiza menyudahi makan kacang karena kenyang katanya lalu bangkit pergi ke tempat sikat gigi wastafel.

Aku merapikan meja makan lalu menyusul Fiza untuk sikat gigi di sampingnya.

Tanganku mulai nakal Aku nekad menyentuh bokongnya meremas lalu merangkul pinggangnya.

Fiza seakan kaget lalu menepis tanganku sambil sedikit menatapku sementara mulutnya masih penuh busa.

Fiza berkata Jangan mulai nakal Lalu dia membalas mencubit bokongku dan meninju punggungku.

Nih rasakan ya Dia mencubit berkali kali dan meninju juga Lama lama aku merasa sakit juga.

lalu kutangkap tangannya dan kutarik tubuhnya mendekat tetapi dia berontak dan lari ke sofa.

Selesai sikat gigi aku duduk disebelahnya Kamu masih marah Fiza Dia menutup matanya lalu.

menubruk dadaku seraya menangis Aku heran sekali Kamu ini Kamu ini bikin aku gemes.

Aku jadi nggak tahan lagi Dadamu basah ya dengan air mataku Buka saja kaosmu.

Aku menurut dia kembali membenamkan wajahnya di dadaku lidahnya menjilati putingku.

Bibirnya menciumi dadaku ke kiri dan ke kanan samapi ke lipatan ketiakku Ketika lidahnya mau menjilat ketiakku.

segera kurapatkan sehingga dia gagal Wajahnya nampak kecewa Berbisik Kenapa Nggak mau ya Aku jawab.

Nanti kamu nggak tahan baunya bau keringat laki-laki Fiza aku ada permintaan.

Fiza menjawab lirih Minta apa Kujawab Mau nggak kamu tidur di kamarku bersama aku.

Fiza diam saja tidak mau menjawab Wajahnya sudah ditarik menjauh Aku takut dia marah.

Lalu berbisik Kalau aku bilang tidak mau kamu marah Aku jawab Aku tetap membujuk sampai kamu mau.

Sinar mata dan wajahmu mengatakan kamu mau Tiba tiba Fiza bangkit dan berjalan ke kamarnya.

Di pintu masuk kamar dia memalingkan wajahnya lalu menggapai aku supaya mendekat.

Aku segera bangkit menuju kamarnya Kamu saja yang tidur di sini mau Aku menggelengkan kepala.

Kamar mandi untuk kamu kan ada di kamar tidurku gampang untuk segala keperluan.

Fiza tersenyum mengangguk Kalau begitu kamu tunggu di kamar ya nanti aku menyusul kamu.

Jantungku hampir berhenti berdetak mendengarnya Fiza mau lho tidur denganku.

Segera aku berjalan ke kamarku lalu merapikan ranjang meletakkan dua handuk melintang di atasnya.

Tak lupa mengoleskan krim tahan lama pada kepala kemaluanku lalu memakai sarung setelah melepaskan semua pakaian.

Belum satu menit Fiza sudah berdiri di depan pintu kamar Melihat aku memakai sarung dia berkata.

Kamu ada sarung lagi Aku ingin memakai Rasanya praktis ya Aku mengangguk lalu membuka lemari pakaian.

mengambil sarung lagi kuserahkan kepada Fiza Dia membawa sarung itu masuk kamar mandi.

melirik manis sambil berkata Jangan ikut masuk ya Aku tertawa saja lalu berbaring bertelanjang dada sampai pinggang.

Sarung itu menutup bagian bawah setelah pinggang Fiza keluar kamar mandi dengan sarung menutup bagian dada sampai pinggul.

Dia meletakkan pakaiannya termasuk BH dan celana dalam kuning di meja Dia melirik lalu tersenyum.

Lihat BH dan celana dalamku Nih, biar puas melihatnya Dia mendekati aku lalu memamerkan BH dan celana dalamnya ke dekat wajahku.

Aku mendekatkan hidungku pada celana dalamnya tetapi dengan cepat dia menariknya sambil tertawa.

Dua detik kemudian dia merebahkan diri di sebelahku Aku melihat wajahnya berpandang-pandangan selama beberapa puluh detik.

Kudekatkan bibirku pada pipi dahi lalu ke bibirnya Dia melumati bibirku perlahan mulanya.

Lalu perlahan membuka mulutnya sehingga kini mulutku bisa mengisap mulutnya sambil bergoyang ke kiri ke kanan.

lalu lidahku bertemu lidahnya Fiza menghembuskan napasnya seperti tersengal lalu kembali mengisap mulutku bergantian.

Lengannya merangkulku dan kini yah benarlah dadaku bersentuhan dengan buah dada Fiza yang kencang mencuat dan berputing keras.

Dalam berahi yang makin membara aku dan Fiza sudah tidak memikirkan apa-apa lagi.

Tiga gerakan cukuplah melepas sarung-sarung itu sehingga tubuh Fiza yang telanjang bulat sudah nempel erat dengan tubuhku.

Dia mendorongku sehingga telungkup di atas tubuhku yang telentang sambil terus mengisap dan mengisap dan mengisap mulut.

seraya bergoyang-goyang ke kiri kanan dan buah dadanya menekan menggesergeser di dadaku.

Aku sudah terbawa ke awan yang tinggi Lenganku merangkul tubuhnya erat-erat.

jembut Fiza bergesekan dengan jembutku aduh bukan main nafsuku berbaur dengan nafsu Fiza.

Kemaluanku yang sudah keras itu bergesekan dengan bibir kemaluan Fiza pahanya bergerak gerak sebentar menjepit pahaku sebentar menindih dan entah gerakan apa lagi.

Sebelas menit kemudian Fiza melepaskan diri mengangkat tubuhnya sambil memandangku.

Bagaimana rasanya enak dan nikmat Aku jawab Bukan main Fiza oh Fiza buah dadamu.

padat mencuat aku nikmati sekali Kamu merasa nggak jembut kita beradu Jembutmu yg lebat.

menambah nikmatnya Belum sempat kalimatku selesai Fiza sudah menindihku lagi.

kali ini dia membuka lengannya sehingga lidahku bisa menjilat ketiaknya yang halus tidak berambut.

Kuciumi ketiak Fiza beberapa saat dan tubuhnya menggelinjang Ohh Aziz geli sekali rasanya.

Aku pindah ke ketiak yang satu lagi dan Fiza kembali menggelinjang Kamu doyan ya menilat ketiak cewek.

Kujawab Ketiakmu harum dan indah bukan main Siapa bisa tahan membiarkan tidak dicium.

Kujilati terus kedua ketiaknya dan Fiza mengaduh aduh penuh nikmat Didadaku masih terasa buah dadanya menggeser-geser.

Pinggulnya bergoyang terus sampai suatu Ketika dia setengah berteriak Aziz aku nggak tahan Ayo kamu di atasku

Aku memutar tubuhku sehingga kini berada di atas tubuh Fiza Kedua lengannya merangkul punggungku.

Duh tubuhmu sungguh kekar aku sangat menikmati Ohh Sekarang aku menindih buah dadanya.

sambil mulutku mengisap isap dan isap mulutnya Lidah Fiza masuk ke dalam mulutku dan kuisap.

lalu giliran lidahku menelusuri mulutnya Fiza mengggelinjang lalu membuka kedua pahanya Masukkan kemaluanmu.

Pelan pelan ya besar sekali kemaluanmu ooohhh  sudah sudah masuk semuanya oohh ooohhhhhhhhh ohhhhhhhhhhhhh ohhhhhh nikmatnya nikmatttt sekali.

Pinggulnya bergoyang naik turun makin cepat seiring dengan gerakan naik turun pinggulku.

Terasa kemaluanku dijepit dan disedot kemaluannya Aku mengeluh Fiza kemaluanmu sempit.

duhh nikmatnya dijepit dan disedot kemaluanmu ooohhh oooooohhhhhh ohhhhhhh Fiza Dia menjawab Aziz jangan keluar dulu ya.

Aku masih ingin lama nih menikmati  persetubuhan ini Lalu menggelinjang hebat ke kiri ke kanan.

mulutnya tertutup rapat dalam mulutku dan mengeluarkan suara lenguhan seorang perempuan yang sedang penuh nikmat.

Gerakan tubuhku dan Fiza menimbulkan bunyi kecupak kecupak saat kemaluanku menembus jembut dan kemaluannya yang sudah basah.

Aku bertanya Fiza boleh kujilat jembutmu kemaluanmu Segera dia menggelengkan kepala.

meski mulutnya masih dalam mulutku Jangan sekarang jangan dilepasss nanti saja.

Oohh nikmatnya Aku menggeserkan tubuh Fiza kesamping supayua dia tidak kepayahan menanggung beban tubuhku.

Dia berbaring disampingku sambil lidahnya terjulur minta diisap Fiza Aku minta ludahmu.

Dia menjulurkan lidahnya kali ini penuh ludahnya Segera kuisap dan kusedot mulutnya dan kuisap ludahnya semua.

Fiza menggelinjang Kamu di bawah mau Aku menggeser kembali telentang di bawahnya.

Tubuh Fiza seluruhnya menindih tubuhku buah dadanya kembali bergeser geser Kemaluanku berhasil masuk dari bawah.

dibantu tangan Fiza Fiza mengdesah Ooohh aduhhh aduhhhhhhhh nikmatnya aduuhh.

kemaluanmu memenuhi Kemaluanku penuh kemaluanmu ohhh terus Aziz terus genjot dari bawah.

Oohh Ohhh, nikmat sekali Gerakan tubuh Fiza dan aku makin cepat sampai Aku tidak Tidak tahan lagi.

Mau keluar Oohhh keluar Aziz Aku sudah keluar teruskan teruskan Masih nikmat.

Mau lagi Aziz Kemaluanmu nikmat sekali adu jembut nambah nikmat Aku mau keluar lagiiiii.

Aziz aku nggak tahaN keluar lagi sudah dua kali sekarang kamu dong semprotkan manimu.

Ooohhh ohh terus Aziz kamu harus puasss Aku bergerak terus tetapi pengaruh krim tahan lama membuatku tidak gampang keluar.

Aku berbisik sambil lidahku menjilati lehernya Fiza masih nikmat atau mau ke kamar mandi dulu.

lalu berbaring sambil istirahat 30 menit dan mulai babak kedua Fiza berbisik mesra.

Aku mau Aziz berkali kali semalam suntuk bersetubuh dengan kamu Sekarang ke kamar mandi dulu.

Dia beringsut mau turun ranjang tangannya menggapai tissue lalu mengelap kemaluannya.

Llau berjalan beringsut sambil terus memegang tissue di kemaluannya Aku menyusul dia.

Kemaluanku basah dengan air mani Fiza tetapi tidak sampai mengucur Di kamar mandi.

Fiza berbisik Aziz kamu hebat sebagai laki laki bisa memuaskan aku berkali kali Aku menjawab.

Baru dua kali Fiza Dia tersenyum berbisik Semalam suntuk bisa berapa kali ya Aku kepningin terus berahiku tidak tidak terbendung.

sudah ditahan berhari-hari Untung mbok pergi ya jadi kita bebas Aku menunduk lalu kuserbu kemaluannya.

kuciumi jembutnya kujilati kemaluannya sampai dia kembali mengeluh nikmat Duhh Aziz.

kamu merangsang lagi ooh ohh aku terangsang ayo balik ranjang tapi aku mau mengisap kemaluanmu dulu.

waduh sudah tegang lagi Mulutnya mengulum mengisap kemaluanku beberapa menit.

Fiza Sudah sudah nanti aku crot dalam mulutmu saying sekali Lebih nikmat crot di dalam kemaluanmu.

Fiza tertawa Nggak kuat ya Pakai krim lagi Biar kuat berjam-jam Aku mengangguk lalu memeluk tubuh Fiza.

buah dadanya kembali nempel dipinggangku Fiza merasakan buah dadamu, sungguh nikmat.

Sampai di ranjang kembali dia menindihku Kamu di bawahku dulu ya Eh belum pakai krim.

Aku beringsut ke meja lalu mengoleskan krim di kepala kemaluanku Nih sudah pakai krim.

Tidak takut crot dulu sejam lagi rasanya Kembali tubuhku ditindih Fiza mulutnya kembali menyeruput mulutku.

buah dadanya bergerak ke kiri kanan di dadaku aduh nikmat sekali Kamu nafsu lagi Fiza.

Dia mengangguk Ya kali ini sampai sejam baru aku keluar Ketiga keempat kelima Aku menikmati posisi begini sebutannya Woman on top missionary sex selama sekitar 25 menit.

terus menerus menyeruput mulut Fiza menelan ludahnya merangkul erat tubuhnya mencengkeram bokongnya yang aduhai.

dan seterusnya Fiza juga menikmati perannya memandang wajahku dengan sayu menjulurkan lidahnya.

masuk ke mulutku seraya menelusuri seluruh rongga mulutku mengisap mengisap menyedot menyedot terus menerus.

Pinggulnya bergerak ke kiri ke kanan maka terasalah jembutnya bergesekan dengan jembutku.

pahanya kadang-kadang menuruni pahaku supaya kemaluanku bisa menggeser-geser kemaluannya yang sudah basah itu.

Setelah sekitar 25 menit itu Fiza melenguh dan mendorongku supaya bergeser ke samping.

lalu berbisik Kamu naik ke atas y aku sudah nggak tahan ingin dimasuki kemaluanmu.

Yang lama dan dalam jangan cepat-cepat putar pinggulmu nah gitu ooh nikmatnya, Aziz.

terus nikmatttt sekali Mauku sih yang lama terus sekarang kemaluanmu benamkan ke dalam kemaluanku terus.

yang dalam ohh ohh mmm mmm Mulutnya kusedot sedot terus dan dia membalas sedotanku.

jadi cuma bisa mengeluarkan suara mmm mmmm ahh ahhh Sementara dadaku menindih buah dadanya sungguh nikmat sekali.

Buah dada yang mencuat dan kencang Tiap lelaki pasti akan menikmatinya dalam posisiku ini.

Aku sendiri mendesah kencang sambil menggerakkan pinggulku naik turun dan putar-putar.

Fiza ooohh jembut jembut kita beradu nikmat sekali ya Fiza mendesah dalam mulutku.

Mmm lalu menjawab Betul jembut ketemu jembut dadamu menindih buah dadaku.

nikmat sekali Aziz aku nggak tahan lagi aku mau keluar lagi Aziz aku keluar crot crot Oohhh nikmatnya Lengannya melingkari tubuhku dengan kencang.

Aziz tubuhmu enak sekali kurangkul kekar begitu jantan nikmat sekali jangan lepas dulu ya teruskan.

Azizzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzzz aku masih bisa lagi Aku gerakkan pinggulku naik turun terus.

kurasakan batang kemaluanku disedot dan dijepit kemaluan Fiza Kemaluannya berkedut-kedut.

Untung aku pakai krim tahan lama Siapa sih bisa tahan kemaluannya dijepit dan disedot begitu.

Sekitar 12 menit Fiza kembali mengeluh panjang dalam mulutku lalu pinggulnya mengejang keras dan.

terasa lagi cairan hangat membasahi kemaluanku di dalam kemaluan Fiza Dia terengah-engah.

sambil mengisap mulutku dia berbisik Aziz aku sudah keluar empat kali ya Aku menjawab.

Ya baru empat kali Masih mau empat kali lagi sampai pagi Fiza berbisik Istirahat dulu yuk.

setelah bersih bersih di kamar mandi Kamu hebat sekali ya belum keluar juga air manimu.

Nanti aku mau mengisapnya ya sisa-sisa air manimu dalam mulutku kalau sudah keluar dalam kemaluanku.

Dia menuntunku jalan ke kamar mandi sambil menempelkan buah dadanya di sampingku.

Perasaanku sudah tidak karuan lelaki menghadapi perempuan yang nafsunya besar dan tidak dapat dibendung lagi.

Di kamar mandi Fiza mendekatkan wajahnya ke wajahku sambil menjilati pipi dan leherku.

Aziz kamu jantan tulen aku ingin terus dipeluk dan diapakan saja sampai pagi Lalu menyabuni kemaluannya dan mengusap kemaluanku.

dan menyirami lalu mengelap dengan handuk Fiza berbisik Mau kuisap kemaluanmu.

aku menolak takut ngecrot di kamar mandi lalu kepeluk dia menuju ranjang lagi.

Kembali dia telungkup di atas tuuhku lalu berbisik Mau main 69 Aku mau,lalu dia menggeserkan tubuhnya.

berbalik arah Buah dadanya menggeser di dada dan perutku Mulutku sekarang persis berhadapan dengan jembut dan kemaluannya.

yang segera kujilat Begitu juga dia, mulutnya menelusuri biji kemaluanku lalu batangnya.

dan menjilati kepalanya sebelum mengulum dengan penuh gairah Dia mendesah ketika merasakan jembutnya kuciumi dan bibir kemaluan yang berwarna merah itu kujilati dengan sama

gairahnya.

Posisi ini berlangsung selama sekitar 10 menit ketika aku merasakan puncak kenikmatanku nyaris sampai lalu kuminta dia balik arah lagi.

Kembali mulutku mengisap mulutnya berbau jembut dan terasa agak asin Dengan gairah penuh dia mengisap mulutku.

menjulurkan lidahnya masuk keluar untuk beradu dengan lidahku Buah dadanya bergerak kiri kanan di dadaku.

nikmat sekali rasanya Aku berjanji pada diriku sendiri tidak akan main dengan boneka seks lagi.

Kalah nikmat dibandingkan tubuh Fiza Lenganku melingkari punggung Fiza bokongnya kucengkeram dan kuelus.

Fiza mengerang Aku nafsu lagi Aziz kamu begitu pinter membangkitkan berahiku.

Dia mendorongku ke samping lalu menarik tubuhku sampai menindih tubuhnya. Kembali kutindih buah dadanya begitu nikmat Mulutku mengisap mulutnya dan kemaluanku masuk ke dalam

kemaluannya.AGENT SLOT GACOR HABIS

jembutku bergesekan dengan jembutnya Pinggulku naik turun perlahan lalu tambah kencang.

Selang lima menit, Fiza sudah kelojotan mengerang dalam mulutku lengannya mencengkeram punggungku.

pinggulnya bergerak cepat naik turun dan kesamping dan Fiza menjerit tertahan dalam mulutku.

Kemaluannya kembali memuntahkan cairan hangat kurasakan kemaluanku disiram cairan hangat Dia sampai puncaknya lagi.

Dalam kondisi seperti itu dia tetap memeluk aku Aziz terus yuk aku masih bisa keluar lagi.

Jangan lepas kemaluanmu, teruskan 10 menit lagi aku crot kamu juga kan Aku merasakan kemaluanmu sudah kedut-kedut.

Ayo sama-sama keluar biar puas bareng mau Aku mendesah sambil terus bergerak pelan pinggulku naik turun.

Kamu ini Fiza manis sekali wajahmu bikin aku nafsu buah dadamu bikin aku nggak tahan.

Fiza rasanya aku mau keluar nih mana tahan sih merasakan nikmatnya semua ini Fiza senyum mendengar kata-kataku.

lalu memandangku Aduhai Aziz kamu pemuda ganteng jantan pandai membangkitkan nafsu perempuan.

ayo terus aku mau nih ooh nikmatnya Tubuh Fiza menggelinjang dibawah tubuhku.

mulutnya menyedot mulutku menyedot terus buah dadanya bergoyang ditindih dadaku.

Aku sudah tidak tahan lagi Tadi lupa mengolesi krim tahan lama sekembali dari kamar mandi.

Tuuhku bergerak naik turun dengan cepat mengeluarkan bunyi kresek kresek dan kecupak kecupak ketika mulutku mengisap mulutnya.

dan jembutku beradu dengan jembutnya Fiza buah dadamu bikin akau tidak tahannn.

aku mau keluar nih Fiza mendesah Ayo terus Aku juga mau keluar lagi oohhh.

Aziz mmm ouww nikmat sekaliii Aku sampai puncaknya Fiza Aku keluar Aku keluar.

Oohhh nikmatnya buah dadamu jembutmu kemaluanmu oouww Maka crot crot crotlah air maniku dalam kemaluannya.

Aku ingat pesannya supaya disisakan air mani untuk masuk mulutnya Kuarahkan kemaluanku ke mulutnya.

Dan crot crot lagi dua tetes air mani dalam mulut Fiza Beberapa menit aku tergolek di atas tubuh Fiza.

mengatur napas Fiza juga begitu Fiza puas empat kali rasanya dan aku satu kali. Dia berkata sambil senyum manis Aziz kita sama-sama keluar ya Sama sama puas.

Besok malam mau lagi Saban malam Aku ini perempuan penuh nafsu.

Ya Aku sayang kamu bakal jadi cinta Lalu berdua aku ke kamar mandi membersihkan tubuh lalu tidur sampai subuh.

Mari gabung di ono4d Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Bonus Deposit Harian 5%
– Bonus Cashback 5%

Diskon Togel :
– 4D : 66%
– 3D : 59%
– 2D : 29%

Salam Hokky Selalu,
onojiwa.com
WA : +855969374187
FB : ono4d
LINK ALTERNATIF : cutt.ly/4dhoki

 

 

Rina Anggrek

ono4d.com Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *