Jebakan Karjo
Malam itu sungguh sangat larut, dingin, karena hujan terus turun dari sore hari sampe dini hari ini tadi. Mely mulai merasa ngantuk, matanya mulai berat, tapi mengingat dia masih jaga warnet, dia tetap berusaha untuk menahan rasa ngantuk
yang sedang melanda itu.
Sudah beberapa hari ini dia bekerja di sebuah warnet milik sepupunya yang buka selama 24 jam. Dan malangnya, Mely harus menjaga warnet itu saat malam hari.
Awalnya ia enggan, tapi setelah diyakinkan oleh sepupunya bahwa warnet itu aman di malam hari, maka akhirnya Mely terpaksa menurutinya.
Mau gimana lagi, dedi -sepupunya itu- itu bekerja malam hari disebuah pabrik di daerah bekasi, dan baru bisa menggantikannya menjaga net itu sepulang kerja sampai tengah hari, sedangkan Dimas yg biasa shift malam di net itu sedang pulang
ke kampung halamannya.Agent Togel Terpercaya
Malam itu cuma ada seorang pemuda yang sedang main di warnet itu, usianya kira2 sebaya dengan calon suaminya di kampung.
Sejak sore pemuda itu sudah datang dan memang sejak awal Mely bekerja di net tersebut, pemuda itu memang selalu datang sore hari dan baru pulang saat azan subuh berkumandang.
Dia sempat berpikir tentang apa kerja pemuda tersebut, karena dalam benaknya, tidak mungkin pemuda itu bekerja di siang hari karena malam harinya dia selalu bergadang di net ini.
Tapi dia sadar, inilah kota besar, pemudanya tidak seperti di kampungnya yang biasa berada di masjid saat malam tiba.
Dia merasa beruntung karena calon suaminya adalah seorang aktifis dakwah, sama seperti dirinya.
“Mbak, teh botol 1 ya?” Suara itu mengagetkannya.
“Oh, iya Mas, silahkan.” Jawabnya
“Loh kuncinya mana Mba?”
“Oh, iya, ini Mas” Jawab Mely sambil menyerahkan kunci yang lupa diberikannya.
di Net tersebut, Lemari Es tempat penyimpanan minuman memang sengaja dikunci karena seringnya para user yg tidak bertanggung jawab mengambil minuman tanpa membayar saat sang operator sedang lengah.
Pikiran Mely kembali menerawang kepada sosok calon suaminya.
Lelaki yg sebenarnya sudah lama dia kenal, tapi baru bisa dia dengar suaranya saat proses lamaran tepat 1 minggu sebelum Mely berangkat ke Jakarta untuk bekerja pada sepupunya pemilik warnet ini.
Dia sengaja bekerja di jakarta menjelang pernikahannya, Untuk menghindari hal2 yang tidak diinginkan, pikirnya.
Ya, dalam pikirannya,bisa saja mereka terjerumus di dalam dosa..
Wong yang mereka yg baru pacaran saja bisa melakukan hal2 nekad, apalagi dirinya yg sudah bertunangan.
Walaupun dia yakin dia dan calon suaminya tak mungkin melakukan hal2 yg dilarang agama meskipun mereka sudah resmi bertunangan dan pelaksanaan akad nikahnya sendiri tinggal 2 minggu lagi.
Intinya, 2 minggu itu masih mungkin terjadi hal2 yg tidak diinginkan olehnya.
“Tuh kan, bengong lagi, lagi mikirin apa seh, Mba?? tiba2 pemuda itu sudah berada di sampingnya lagi, dan lebih membuatnya kaget lagi.
“Eh, engga Mas, ada apa? Ada yg bisa saya bantu?” jawabnya tergagap
“Itu mba, tolong Share-in file yg ada di foldernya Dimas dong. Penting nih.”
“Oh iya, sebentar ya” Mely pun meraih Mouse dan mencari folder yg dimaksud, tapi entah karena apa, pemuda tersebut tiba2 berkata “eh, maaf Mba, biar saya aja deh yg cari, gak enak sama mba, mba kesana aja dulu sebentar.”
Mely jd bingung, dia pun melangkah sedikit menjauh, dalam hatinya, mungkin itu file rahasia yg tidak boleh dilihat oleh siapapun, kecuali oleh Dimas.
Setelah beberapa saat, pemuda itu berdiri dan kembali mempersilahkan Mely duduk di bangku operator tersebut.
“Udah Mba, Makasih ya.”ucapnya sambil berlalu meninggalkan Mely.
Mely kembali menatap jam di pojok kanan bawah monitor, hampir 1/2 4. berarti, 1 jam lagi sepupunya pulang, dan dia bisa istirahat setelah sholat subuh di rumah pamannya yg kira2 berjarak 100 meter dari net itu.
tiba2 dia teringat sesuatu, tadi sore, sebelum berangkat dedi sempat memintanya untuk memindahkan file2nya ke folder baru. Setelah membuat folder baru,dia mulai mencari file2 milik dedi yg ternyata bertebaran dimana-mana,tak terasa, saat
azan subuh pekerjaan itu baru selesai, benar2 si dedi itu, brantakan sekali sih orangnya..
PIkirnya dalam hati.Slot Gacor Habis
Tak lama, dedi masuk ke net, dia masih keliatan segar meskipun baru pulang kerja.
“Gimana Mely ? Rame Gak?? ” Tanyanya
“Cuma ada 1 orang, itu yg biasa main dari sore sampai pagi.”
“Oh si karjo ya?” Biasa dia mah. Ya udah km sana istirahat.”
“Iya, aku pulang dulu ya.. Mely pun mulai beranjak meninggalkan warnet menuju rumah sodaranya tersebut,
keluarga saudaranya tersebut pasti belum pada bangun, yah mau gimana lg, dia hanya menumpang di rumah tersebut,
mau bicara apa pun terasa tidak enak, untung saja dia diberi pegangan kunci cadangan,
jd dia tak perlu membangunkan orang2 yg masih terlelap dalam tidurnya tersebut.
Esoknya….
HUjan kembali turun sejak sore, dan kini ditambah dengan suara petir yg sesekali menggelagar di atas sana.
Lagi-lagi, sama seperti kemarin, cuma ada si pemuda yg bernama karjo di net itu.
Waktu menunjukkan pukul 1 dinihari ketika tiba2 saja listrik padam.
“Yah Mba, gimana neh??” Kata karjo setengah berteriak. Mely tidak menjawab apa2, dia sibuk mencari lilin untuk menerangi ruangan itu.
“Payah deh, lagi seru2nya pake mati lampu segala lagi,” kata karjo yg sudah berdiri tak jauh dari Mely.
“Ada lilin, MBa??
“Ada ini baru ketemu, ini saya lg cari koreknya”
“OH, ini aja, saya ada korek kok.”
sigap tangan karjo menyalakan korek dan mengarahkan apinya ke sumbu lilin yg disodorkan Mely .
Lalu lilin itu ditempatkan tak jauh dari meja server.
Lumayan menerangi ruangan tersebut.
karjo meraih bangku yg ada disamping, lalu duduk disamping Mely.
Mely sempat merasa tidak nyaman dengan kondisi tersebut, sebagai seorang akhwat – wanita yg aktif dalam kajian dan kegiatan dakwah – suasana seperti itu jelas sangat tidak berkenan dalam hatinya.
Berdua2an dengan seorang pria yg tidak dikenalnya, dalam keadaan gelap dengan penerangan bermodalkan secercah cahaya lilin, wew, jelas sangat tidak nyaman baginya.
Tak sekalipun ia pernah mengalami saat2 seperti itu, tapi mau bagaimana lagi, keadaan memaksa, tak enak rasanya mengusir langganan yang setiap malam selalu datang ke warnet itu seperti karjo.
Mereka diam, tak ada hal yang bisa dibahas sebagai bahan pembicaraan.
setengah jam berlalu dalam keheningan, dan listrik belum juga menyala. Kehiningan berlalu saat karjo meminta kunci kulkas.
“Haus nih mba, aku ambil minum ya.”Agent Bola Terpercaya
untung saja Mely sudah hapal tempat kunci itu biasa diletakkan, tak lama, kunci itu sudah berada di tangan karjo.
karjo bergegas mengambil minuman dan membuka tutup botolnya.
Mely terperangah ketika karjo memberikannya sebotol teh bot**l kepadanya.
“Biar gak ngantuk,”Kata karjo singkat
“Oh, iya makasih mas, ntar biar saya bayar sendiri ya”
“Ah, jangan, biar saya aja.
kan aku yg ambilin”
“Yah, terserahlah,” Akhirnya Mely mengalah karena merasa tak enak hati.
dia tak langsung meminumnya karena karjo lebih dulu bertanya padanya.
“Katanya sebentar lagi mau nikah ya Mba?
“Iya Mas, kok tau? Dari dedi ya?
“Iya, tadi sore dia cerita. Tapi kok 2 minggu lagi nikah, mba malah ke jakarta n kerja disini?
“Ribet Mas ngejelasinnya. Intinya sih, saya mau nahan diri, itu aja.”
“Nahan diri? Nahan diri dari apaan? Tanya karjo
“Dari nafsu, saya ngga mau melakukan hal2 yg mengundang saya pada maksiat bersama tunangan saya.” Jawab Mely
“OH gitu toh, ic ic” karjo manggut2 seolah mengerti, padahal dia kurang paham apa yg dimaksud oleh Mely.
“Di minum mba minumannya” kata karjo mempersilahkan Mely untuk meminum minuman yg telah dibelikannya.
merasa tak enak, Mely pun meminum teh pemberian karjo tersebut.
karjo sendiri menatap sambil menyunggingkan senyum.
Tak lama setelah meminum minuman tersebut, kantuk yg sangat hebat tiba menyerang Mely, kepalanya juga terasa sangat berat.
Sempat di lihatnya jam yang baru menunjukkan pukul 2, setelah ia merasakan matanya tak sanggup lagi menahan rasa kantuk yg mendadak tiba tersebut.
Mely terbangun saat dia merasakan ada sesuatu yg meraba payudaranya. dia seperti tersengat oleh listrik ribuan kilowatt saat dia melihat jubah yg ia kenakan telah terbuka kancing di bagian depannya, dan dia lebih terkaget2 lagi saat menyadari
karjo sedang meraba payudaranya.
Bra yg dikenakannya sdh tidak menutupi 2 bukit indah yg menjulang tersebut.
“Ngapain kamu, tolong hentikan, jgn macam2 kamu.
” katanya sambil berusaha menepis tangan karjo yg sedang menggerayangi payudaranya. Tapi tangannya terasa sangat lemah, ia seperti tidak punya tenaga untuk mengangkat tangannya sekalipun.
karjo hanya diam, dia tak menjawab apa2.
cuma Tangannya yg terus bergerak, meremas, dan sesekali menyentuh dengan lembut puting payudara Mely dengan jarinya.
Tak cuma itu, karjo pun mulai menciumi bukit indah itu, lidahnya mengulum dan menggigit kecil puting susu Mely yang masih berwarna pink tersebut.
karjo tahu betul, puting susu seperti yang ada dihadapannya pasti belum pernah terjamah oleh lidah, bahkan oleh tangan lelaki lain.
karjo tak menghiraukan gadis yang terus berusaha meronta dengan tenaga nya yg lemah itu. Bahkan, tangannya pun mulai bergerak kebawah, menyelusup masuk ke dalam celana dalam Mely setelah ia membuka kancing rok yg dikenakan Mely.
Mely sedikit histeris ketika vaginanya disentuh oleh jemari karjo, tapi suaranya jelas tak kan terdengar oleh siapa2, selain di luar sedang hujan, tak ada bangunan yg ada di dekat warnet itu, satu2nya bangunan terdekat adalah rumah dedi, tempat
Mely menumpang, itu pun jaraknya lumayan jauh.
karjo mengusap gundukan bukit yg sedikit berbulu itu, disentuh nya dengan lembut bibir vagina tersebut sampai akhirnya karjo tak sabar dan segera melepaskan rok dan celana dalam yang membungkus bagian bawah tubuh Mely.
Mely terus berusaha berontak dengan tenaga lemahnya, rupanya, minuman yg diminumnya dicampur oleh obat bius oleh karjo, entah kapan karjo memasukkan obat bius tersebut.
Usaha berontak Mely jelas tidak berarti apa2 bagi karjo, yang ada karjo malah semakin liar menciumi payudaranya.. jarinya pun mulai berusaha untuk memasuki liang vagina Mely.
Mely menggigit bibirnya ketika dia merasakan jari tengah karjo perlahan mulai masuk ke dalam vaginanya..
Perih..
dan dia pun merasakan ada sesuatu yang mengalir dari dalam vaginanya..
“Oh, kamu masih perawan ya Mely??” tanya karjo setelah ia melihat apa yg membasahi jarinya..
bukannya Iba dan menghentikan perbuatannya karjo kembali memasukkan jarinya. dan mulai menggerakkannya keluar masuk secara perlahan-lahan, dia melakukannya dengan lembut sambil bibir dan lidah nya tak berhenti bermain di
payudara gadis tersebut.
“argh …. tolong hentikan karjooooooooooo.” kata Mely terbata-bata.
Nafasnya mulai memburu, tak dapat diingkari, meski perih, meski kehormatannya sedang direnggut oleh karjo, ada perasaan aneh yg menyelusup ke dalam sanubarinya.
Perasaan itu semakin menjadi2 saat jemari karjo semakin bergerak cepat di dalam vaginanya yg terasa semakin licin oleh karjo.
entah karena sebab apa, Mely mulai menghentikan usahanya untuk berontak, sebaliknya,dia malah menekan kepala karjo dengan sisa tenaganya…
tentu saja hal tersebut semakin membuat karjo terbenam dalam bukit payudaranya, ciuman dan kuluman karjo pun semakin menggila, karjo terus menjilati puting yang indah tersebut.
“Arghhhhh….. karjooooooooo….ARghhhh”
“Tolong hentikan karjooooooooo…”
“Memek km rapat bgt melyyyyyyyyy, aku suka, aku juga suka sama puting susu km..” Jawab karjo sambil tangannya terus mengocok vagina Mely.
Tubuh Mely seakan mengejang, dirasakannya gerakan karjo menimbulkan perasaan yang sangat berbeda olehnya..
Rasa sakit yg tadi menderanya seakan telah hilang, digantikan oleh suatu rasa yg belum pernah ia rasakan sama sekali sebelumnya.
“Argh argh ……”
Nafas Mely semakin memburu, dia sudah tak dapat lagi berkata apa2…
“ssssssshhhh …. arghhhh.”
Mely mulai mendesis, gairah mulai merasuki perasaannya.
karjo sendiri menjadi semakin menjadi, di ambilnya tangan Mely dan dituntunnya tangan lembut tersebut ke arah penisnya.
Karena mulai dikuasai oleh gairah yg memuncak, tak sadar Mely menuruti pemuda itu, dielusnya penis karjo yg masih terbungkus celana jins.
Tak sadar pula ia mulai membuka resleting celana tersebut dan menyelusupkan jemarinya ke dalam celana dalam karjo.
Tubuh nya terus terasa kejang akibat gerakan jari karjo di dalam vaginanya, gerakan Jemari karjo pun semakin cepat, tak sabar, ia menuntun tangan gadis itu untuk menyentuh penisnya.
“Pegang seperti ini mellllllllllll,
” Katanya sambil membimbing tangan gadis itu untuk menggenggam penisnya..
“Ya Seperti itu. Arghhh…”
karjo berkata sambil merasakan nikmat ketika Mely mulai menggenggam penisnya.
Mely benar2 telah bergerak berdasarkan instingnya, perlahan dia mulai menggerakkan genggamannya, dia gerakkan penis karjo, diputarnya dengan bergairah.
“Arghhh karjo,,, karjo..” Mely meracau dengan desahan nafasnya yg semakin tak beraturan..
dia benar2 merasakan kenikmatan dari gerakan jari karjo yg keluar masuk vaginanya yg semakin basah. sesekali karjo menciumi payudara gadis itu.
Mereka terus bercumbu di tengah temaram lilin, suara rintik hujan semakin membuat karjo bergairah mencumbui gadis berjilbab yang akan menikah itu.
Setelah beberapa saat, karjo melepaskan jarinya, dia juga melepaskan genggaman tangan Mely dari
penisnya.
Mely menatap penis karjo yg berjongkok di depannya..
Baru sekali ini ia melihat penis lelaki dewasa langsung di hadapannya. karjo yg melihat gadis itu menatap
penisnya, mulai meraih kembali tangan gadis itu.
Mely kembali meraih penis karjo yg sudah mulai mengeras.
“Coba dicium melllllllll, pasti km suka” katanya pelan, stengah berbisik.
Mely menatap penis itu.
Ragu karena dia memang belum pernah melakukannya. Di dorong oleh gairahnya, dia mulai mencium penis itu, dikecupnya penis karjo.
karjo tak diam, dielus nya kepala Mely yg masih terbungkus jilbab besarnya.
Mullutnya mulai mendesis ketika Mely mulai mengulum penisnya yg terasa semakin mengeras.
akhirnya, ia tak bisa menahan gairahnya…
karjo akhirnya merebahkan tubuh Mely di lantai, lalu ia merebahkan tubuhnya ke arah yg berlawanan, ia membentuk posisi 69 yg biasa di lihat di video porno yg sering dilihatnya.
Mely kembali menjamah penis yg sekarang ada di depan bibirnya tersebut, karjo pun mulai memasukkan kembali jemarinya ke dalam vagina Mely.
Dia jg menciumi vagina tersebut, memainkan lidahnya di klitoris gadis itu sambil jarinya tak berhenti bergerak keluar masuk vagina yg semakin basah itu.
“arrrrghhh… nikmat bgt melllll, arghhh …
karjo semakin bersemangat menjilati memek Mely, jarinya semakin cepat bergerak.
“Arghh karjoooooooooo…
” Mely terus mendesis di sela kulumannya pada penis karjo.
Mereka terus saling menghisap dan mempermainkan kelamin pasangannya beberapa saat.
Tak sanggup menahan perasaan yg semakin membuncah, karjo kembali merubah posisinya.
kini dia berjongkok di depan paha Mely yg masih berbaring. perlahan dia mengarahkan penisnya ke arah vagina Mely.
“Mauu aphaa km karjoooooooooooooo?” Tanya Mely terbata
karjo tak menjawab, dia membuka paha gadis tersebut, dan mulai mendekatkan penisnya…
Mely tak bisa mengelak,dia justru membuka pahanya lebih lebar…
dan dia sedikit histeris ketika penis karjo yg membesar itu mulai perlahan-lahan memasuki liang vaginanya.
“argghhhh …. pelan2 karjo, perih.”
“Iya melyyyyyyyyy, tahan ya…” jawab karjo penuh perhatian..
dia terus berusaha memasukkan penis nya ke dalam vagina Mely.
arghhh … ssssshhhhh … memekk kamu rapat bgt melyyyyyyyyy… aku suka …
pelan tapi pasti akhirnya penis karjo berhasil masuk ke dalam vagina Mely.
“arghhh… karjooooooooooooooooooooo…” Mely mendesis menahan rasa nikmat yg tiada taranya itu. Tubuhnya bagai terbang ke awang2.
perlahan karjo menggerakkan pinggulnya, menggerakkan penisnya maju mundur di dalam vagina yg semakin terasa becek itu..
semakin lama gerakannya semakin cepat.. membuat Mely semakin merasa terbang..
Mely pun akhirnya tak bisa diam, gairah menuntutnya untuk menggerakkan pinggulnya. Mengimbangi gerakan karjo yg terus menghajar vagina
Mereka saling mendesis merasakan kenikmatan,,,
“arghhh… enak melyyyyyyyyyyyyyy, nikmat bgt”
“karjo …. aku gak tahan” ceracau Mely sambil menggerakkan pinggulnya semakin cepat. dia benar2 telah kehilangan akalnya, dia hanya merasakan kenikmatan yg tiada tara saat itu…
Mely terus bergerak, tanganya mulai menekan pantat karjo, ia ingin penis pemuda itu masuk semakin ke dalam liang vaginanya.
“argghhh karjooooooooooooo…. trusssss”
sampai akhirnya, Mely benar2 merasakan tubuhnya kejang, dia merasa ada yg meledak dalam tubuhnya. dia berusaha menahan gerak tubuh karjo,, tapi pemuda itu tidak berhennti dan malah semakin mempercepat gerakannya…
“karjoooooooooooooooooo…. argghhhhhh aku …….
“iya melyyyyyyyyyy…. argggghhh sabar, aku sudah mau,,,,,
“arghhhh…..”
akhirnya karjo merasakan ledakan itu, dia hempaskan tubuhnya ke atas tubuh gadis dibawahnya.
Mely memeluk pemuda itu erat.
membiarkan penis yg masih berdenyut itu tetap berada dalam liang vaginanya…
Mari gabung di ono4d Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Bonus Deposit Harian 5%
– Bonus Cashback 5%
Diskon Togel :
– 4D : 66%
– 3D : 59%
– 2D : 29%
Salam Hokky Selalu,
onopg.com
WA : +855969374187
FB : ono4d
LINK ALTERNATIF : cutt.ly/4dhoki