Cerita Birahi Sex Gejolak Anak Kost
Kisahku ini berawal saat aku duduk dibangku SMA. Saat itu karena jauh daro sekolahan, maka aku harus ngekost. Dan kisahku ini adalah pengalaman pertamaku ngentot dengan seorang wanita yang dimana dia adalah teman satu kostku sendiri yang sudah aku anggap seperti sodara. Sebut saja namanya Melika, orangnya begitu cantik, tubuhnya juga sangat sensasioanal yang membuat setiap mata lelaki melolok melihatnya. Melika mempunyai postur tinggi sekitar 160cm, berat badan sekitar 55kg, hinngga membentuk tubuhnya sangat ideal.
Tak lupa kuperkenalkan diri, panggil saja aku Farid. Sebagai cowok aku bisa dibilang sedikit beruntung karena aku diberikan wajah yang cukup ganteng dan juga badan yang stabil sixpack. Menurut teman-teman sekolahku aku termasuk salah satu cowok tampan disekolahku.
Kembali tentang Melika, dia adlaah orang yang sangat supel, ramah dan baik hati. Setelah lama perkenalan kita, aku sudah menganggapnya sebagai sodara sendiri karena keakrabapan kita yang snagat dekat. Aku memanggilnya kakak karena umurnya yang 4 tahun diatasku. Saat itu kak Melika sudah kuliah diperguruan tinggi sekota denganku.
Naah kisahku ini bermula saat aku habis pulang mudik. Saat itu aku nyampe kost sudah malam, sekitar jam 22.00. kurasakan badanku sangat lelah sekali setelah menempuh perjalanan sekitar 3 jam. Aku pun lekas menuju dalam kamar dan ingin segera tidur, namun setelah berapa lama kurasakan aku tak bisa tidur karena kuraskan perutku begitu laper banget. Aku pun bangun dari tidurku dan keluar untuk mencari makan.
Selesai makan, aku kembali ke kost dan setelah perutku kenyang aku ingin segera tidur. Namun ketika aku membuka pintu kamarku, aku dikagetkan dengan suara yang memanggilku,
“Baru sampai ya Rid…??”
Sebelum membalikkan badanku aku sudah hafal sekali dengan suara itu yang benar dugaanku itu adalah suara Melika.
“Ehh…kak Melika, datangnya udah tadi, ini tadi habis cari makan kak” jawabku sambil tersenyum
“Eeehhh…aku bisa minta tolong gak Rid???” tanya kak Melika
“Minta tolong apa kak???” jawabku
“Bisa tolong anterin kakak sebentar gak??” tanya Melika
“Anterin kemana kak?” balasku
“Kakak mau ngambil buku dirumah teman” balasnya
“Eeeehhmm…gimana ya kak??” jawabku sambil garuk-garuk kepala
“Yaudah kalo kamu gak bisa kakak pergi sendiri aja” balasnya
“Jangan…kak, ini udah malem kak. Bukannya aku gak mau, namun aku lelah banget kak” jelasku
“Oouw begitu.. kamu tenang aja, ntar abis balik kakak pijatin dehh. Lagian rumah teman kakak deket kok Rid” ucapnya sambil dengan senyuman manisnya
“Oke deeh aku anter kak. Bentar aku ambil kunci motor dulu ya” balasku
“Makasih Riiid…” ujar Melika dengan wajah senangnya
Setelah kuambil kunci motor, aku segara menuju parkiran dan kuhidupkan motorku dan kuantar kak Melika. Tak lama kemudian sampailah didepan rumah teman kak Melika.
“kamu ikut masuk apa tunggu sini aja Rid??” taya Melika
“Aku tunggu diluar aja deeh kak” jawabku
Tak lama kemudian Melika keluar dari rumah temannya dan langsung mengajakku pulang. Sampai dikost, aku langsung masuk kekamarku. Namun tak lama kemudian ada yang mengetuk pintu kamarku.
“Riid…Riidd..udah tidur belom” suara Melika
“Langsung masuk aja kak, pintunya gak dikunci kok” sahutku menyuruh Melika masuk dengan aku yang masih tiduran. Saat Melika masuk, aku kaget sekali melihat Melika saat itu memakai tank top dan rok mini.
“Ada apa ya kak?” tanytaku
“Katanya kamu kan tadi ngomong kalo kamu lagi capek. Jadi mau mbak pijatin??” ujarnya
“Boleh kak…” jawabku sambil membalikkan tubuhku yang tadi terlentang sekarang tengkurap
“Lepas bajunya donk, biar lebih enak mijatnya” tanpa menjawab aku langsung bangun dan melepas bajuku terus kembali tengkurap. Setelah sekian lama Melika memijatku, Melika berkata,
“Pijatan kakak enak gak Ridd??”
“he’em..mmm…” jawabku sambil bergumam
“Eeehhh…enak banget, sekrang gantian donk Rid” ujar Melika sambil menghentikan pijatannya
“Hhmmm..yaaa dehh…” aku langsung bangun
Tanpa kusuruh, Melika langsung tengkurap disebelahku. Lalu kuambil baby oil dan menuangkannya sedikit ditanganku. Aku mulai memijit dari kaki Melika. Semakin lama pijatanku semakin naik hingga kepahanya. Selama itu pula suasana dikamarku jadi hening, karena diantara kita gak ada yang bicara. Setelah cukup lama kupijat daerah pahanya. Kudengar Melika mendesah pelan. Sangat pelan sekali, namun aku masih bisa mendengarnya karena heningnya suasana saat itu.
“Eeehhmm….Ssshhhh….”
Mendengar desahan Melika, muncullah perasaan aneh didalam otak’ku dan langsung menjalar keseluruh tubuhku sampai diselangkanganku. Dan seketika k0ntolku yang sedari tadi lemas, langsung jadi tegang dan langsung mengeras. Aku semakin semangat memijat Melika. Lama kelamaan pijatanku berubah menjadi rabaan lembut dipaha Melika. Melika yang tadi tak bergerak, sekarang sudah mulai menggeliat seperti cacing kepanasan. Lalu perlahan Melika membuka pahanya guna memberiku ruang untuk kedua tanganku meraba bagian dalam pahanya.
Posisiku sekarang udah kurubah. Sekarang aku duduk diantara kedua kaki Melika yang mekangkang. Karena Melika pakai rok mini yang sangat pendek, mau gak mau, dengan jelas dapat kulihat CD Melika yang berwarna coklat. Tampak jelas sekali didalam CD-nya ada gundukan yang semakin membuat k0ntolku ingin keluar dari sarangnya dan langsung menusuknya. Perlahan semakin kunaikan kedua tanganku, Melika semakin menggelinjang kegelian. Entah Melika sadar apa tidak, dia berkata pelan,
“Riidd…kalau rokku mengganggu, lepasin aja gak papa…”
Tanpa pakai alma lagi, langsung kulepaskan rok Melika, dan Melika juga ikut membantu dengan sedikit mengangkat badannya. Lalu kutarik roknya kebawah hingga terlepas. Sejenak aku terdiam saat kulihat patatnya yang begitu bulat mengembang dan sangat padat dan kenyal sekali. Detak jantungku hatiku semakin tak karuan melihat pemandangan yang sangat indah itu.
“kok malam diem sihh Rid…?? Terusin donk aahh…!!!” kata Melika
Mendengar perkataan Melika, lamunanku langsung buyar. Tanpa menunggu lagi, aku langsung meneruskan tugasku. Lama-kelamaan perasaanku jadi tambah tak menentu dan k0ntolku semakin tegang semakin keras. Semakin lama kupandangi pantat bulat milik Melika, aku semakin gemas dibuatnya. Tanpa kusadari tanganku meremas dengan keras pantat Melika.
“Aaawww….pelan donk Rid, kan sakit…” kata Melika sambil sedikit menjerit
Tanpa menghiraukan kata-kata Nita aku terus menerus meremas patat Nita. Aku melihat celana dalam Nita telah basah oleh cairan yang keluar dari vaginanya. Yang menandakan kalau Nita sudah terbuai dalam rangsangan. Kemudian tangan kanan ku turun dan meraba vagina Nita yang masih tertutup celana dalam.
“Ohhh….sshttt…..aahhhhhh” Nita mendesah pelan.
Bdan Melika menggeliat makin gak karuan dan makin banyak juga cairan yang keluar dari kemaluannya. Lalu Melika membalikan tubuhnya dan sekarang dia terlentang lalu kulepas CD-nya yang sudah basah. Setelah CD-nya lepas, kuturunkan kepalaku hingga berada diantara selangkangan Melika. Aku mulai menjilati paha mulus milik Melika yang semakin lama jilatanku naik kepangkal paha dan menjilati daerah pangkal paha Melika. Bau khas kemaluannya tercium sangat menyengat dihidung ku. Kuteruskan jilatanku pada v4ginanya. Desahan dan erangan Melika semakin tak bisa ditahannya. Wajahnya yang cantik sudah basah oleh keringat yang keluar karena menahan kenikmatan yang luar biasa.
Sambnil terus menjilati v4ginanya, kedua tanganku mulai mengangkat tank top dan Bra-nya. Lalu kuremasi toketnya dan ibu jariku kugesekan serta kutekan putting susunya. Sesekali juga kucubit dan memilinnya, membuat Melika makin tak kuasa menahan kenikmatan tersebut. Mulut Melika semakin meracau, mendesah tak jelas.
“Aaahhh….Uuuuhhh…Oooouuhhh….”
“Aaagghh….Aahhh…ggeeell….lliii…. ”
Tubuh Melika menggelinjang seperti cacing kepanasan. Aku semakin kuat menghisap m3mek Melika. Lidahku juga semakin liar menari-nari dan menyentil-nyentil itilnya. Sesekali kugigit lembut itilnya yang membuat Melika semakin tak kuasa menahan nikmatnya dan cairan mekinya semakin membanjir. Lalu kujulurkan lidahku semakin panjang dan kumasukan kedalam liang m3meknya.
“Uuuuhh…Aaaaccchh….Aaamm….puunnn…..Riiiidd….Hisss….Hiiisss. . .ssaaap terus Riid… ” celoteh Melika tak henti-hentinya
Lalu kumasukan jari tengakuh kedalam liang M3meknya hingga kutemukan g-spotnya. Kutekan dan kugesek terus menerus daerah tersebut sambil mulutku menghisap itilnya yang semakin lama semakin mengeras. Hingga aku dapat membobol pertahanan Melika.
“Ahhh….Aaagghh…teee….rrruss. . . .dii. . .diiisssiii…tuuu” desah Melika
Semakin keras kuhisap klitorisnya.
“Oouuuuhhhh…..sssse….dikkk….kittt. . .lagggii. . . . Aakkkuuu….Aaccchhh….Ooouwhhh……Aaaahhhhh……..!!!!”
Melika tak bisa meneruskan kata-katanya lagi serta mengeluarkan erangan panjang yang tertahan karena dilanda orgasme pertamanya yang sangat hebat. Tubuhnya mengejang hebat, pahanya menjepit kepalaku, tangannya menekan kepalaku semakin dalam diselangkangannya. Pinggulnya terangkat dan menyentak-nyentak tanpa bisa dia kendalikan. Ketika itu m3meknya juga mengeluarkan cairan putih lengket.
“Ccrrroottt….Ccrrroooottt….Ccrrroooottt….” Cairan itu meleleh dan langsung saja kuhisap dan kujilati sampai habis. Lalu Melika terkulai lemas tak berdaya
Aku bangun dan melepas semua pakaianku hingga sekarang aku bugil. Lalu kulepas tank top dan Bra Melika yang sudah tersingkap keatas. Sekarang kami berdua sudah telanjang bulat tanpa sehelai benang pun yang menutupi badan kami. Segera kuggagahi tubuh telanjnag Melika yang sangat menggairahkan untuk dientot. Kucium bibir Melika yang merekah dan kulumat bibirnya. Kita saling memainkan lidah, saling membelit dan hisap. Kuturunkan ciumanku keleher mulusnya, kutelusuri seluruh lehernya dan turun lagi hingga sampai pada toketnya. Kuciumi dan kujilat toketnya, hingga lidahku sampai pada puncaknya yaitu putting susunya. Aku mengulum putting susunya serta kuhisap seperti bayi yang menyusu. Hingga membuat birahi nafsu Melika memuncak lagi.
“Please…..fuck….me” Melika mengerang karena udah tak kuasa menahan seranganku. Sementara aku masih menyusu pada buah dadanya
“Riid….jangan siksa aku kayak begini!!! Masukan Riiid aku sudah tak tahan lagi….” pinta Melika
Kupegangi k0ntolku yang telah keras sempurna dan kuarahkannya kelubang m3mek Melika. Aku mulai menggesek-gesekan kepala k0ntolku ke bibir m3meknya hingga membuat Melika mendesah. Aku mulai menekan masuk sedikit demi sedikit namun gagal, karen m3mek Melika kurasakan sangat sempit. Aku menekannya lagi lebih keras lagi hingga kepala k0ntolku sekarang sudah masuk. Melika memejamkan matanya sambil meringis kesakitan karena k0ntolku yang berukuran cukup besar dengan diameternya 6cm dan panjang 16cm memaksa masuk lubang m3meknya yang sempit. Kutekan lagi hingga kepala k0ntolku merasakan ada sesuatu yang menghalanginya masuk lebih dalam. Akal sehatku sudah hilang hingga yang ada di otak’ku hanyalah perasaan ingin cepat-cepat menyelesaikan permainan ini.
Aku sudah tidak sabar lagi. Kemudian aku menarik penis ku keluar sedikit dan menekannya lagi dengan sekali hentakan yang kuat sekali maka lenyaplah sudah seluruh batang penis ku ditelan oleh vagina Nita.
“Aaaa…..saaaakk….kitttt. Pellann….pellaaann….” Melika menjerit keras karena selaput daranya sobek
Kulihat Melika meneteskan air matanya. Aku jadi kasihan melihatnya hingga kubiarkan sejenak k0ntolku agar m3mek Melika dapat beradaptasi dengan k0ntolku. Sambil aku mengulum lagi putting susunya biar rasa sakitnya sedikit berkurang. Setelah Melika berhenti meringis kesakitan, aku mulai memompa k0ntolku meskipun dengan perlahan. Melika mulai mendesah lagi merasakan kenikmatan yang luar biasa. Semakin lama aku semakin menaikan tempo k0ntolku hingga membuat m3mek Melika jadi gagat dengan sejuta rasa kenikmatan.
“Ooooohhh….Aaaaaahh….enak bangettsss… Meeelllll…..” mulutku mulai mendesah merasakan jepitan m3mek Melika yang sangat sempit. Begitu pula dengan Melika juga mulai menggoyang-goyangkan pantatnya mengimbangi goyangan k0ntolku yang semakin cepat memompa m3meknya.
“Sayaaaaang….lebih keras lagi….!!! Aku…sudah hampir….” Melika tak bisa meneruskan ucapannya karena aku menggenjotnya semakin lebih cepat lagi. Melika menggeleng-gelengkan kepalanya tak kuasa menahan nikmatnya dan tangannya mencengkram erat lenganku.
“Ploookk….Plooook….Clooookk….Cloooook….” begitulah suara perpaduan antara tubuh dan kedua kemaluan kami
“Aaaaahhhh…..akuu……sammpai…..Oooouuuhhhhhh……….” Melika mengerang panjang sambil bdannya meliuk-liuk menandakan dia orgasme untuk yang ke2 kalinya. Badannya mengejang dan otot-otot m3meknya berkontraksi. m3meknya menyedot k0ntolku dengan sangat kuat. Dan kurasakan k0ntolku disemprot cairan hangat yang keluar dari dalam v4gina Melika. Hingga membuat pertahananku jebol karena tak kuasa menahan rasa geli dan nikmat pada k0ntolku.
“Aaaaaahhhhhh………………..”
Aku mengerang keras saat k0ntolku berkedut-kedut, lalu aku menghentakkan k0ntolku lebih dalam lagi serta mengeluarkan pejuhku. Lalu aku terjatuh disebelah Melika yang sudah lemas tak berdaya. Aku melihat cairan pejuhku meleleh keluar dari dalam m3mek Melika disertai dengan darah perawan Melika. Sebenarnya aku merasa menyesal telah merenggut perawan Melika. Sejuta rasa bersalah membayangi pikiranku. Akhirnya aku dan Melika tertidur pulas sampai pagi.
Setelah peristiwa itu, kami selalu melakukannya kalau ada kesempatan. Atau jika salah satu dari kami ada yang menginginkannya akan kami lakukan, entah itu dikos ataupun dihotel. Kita selalu berusaha saling memberi dan melayani dengan baik.
Mari gabung di ono4d Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Bonus Cashback 5% dibagikan setiap Hari Senin
Diskon Togel :
– 4D : 66%
– 3D : 59%
– 2D : 29%
BONUS DEPOSIT HARIAN 5%
BONUS CASHBACK 5%
Bonus Referral Togel hingga 1% dan Games 0,1% dihitung dari TurnOver.
Salam Hokky Selalu,
onojitu,com
WA : +855969374187
FB : ono4d
LINK ALTERNATIF : cutt,ly/4dhoki