Baby Sister Mbak Atik
Aku pernah kost disebuah rumah mewah di Makassar, pemilik rumah tergolong elite dan termasuk sibuk dengan bisnisnya. sedangkan si isteri kerja disalah satu bank swasta.
Suatu hari setelah 1 bulan si nyonya melahirkan panggilannya mBak winda, maka datanglah seorang baby sitter yang melamar pekerjaan sesuai iklan dari koran, setelah bercakap-cakap dengan winda, maka baby sitter tsb yang bernama
Atik diterima sebagai pengasuh bayi mereka.
Aku pandangi terus itu baby sitter, wah…
setelah pakai baju putih kelihatan sexy banget, guratan celana dalamnya tampak samar-samar….
esoknya, ketika aku mau berangkat kekantor, tiba-tiba ibu kost ku mengenalkan si Atik kepadaku, sekilas kulihat buah dadanya yang terbungkus bajuputih dibalik BH wow…
seru…
kira-kira 36 lah Si Atik berumur sekitar 40 tahun, sedangkan ibu kost ku (ibunya si bayi baru sekitar 26 tahun, suaminya kira-kira 30 tahun).
Bang………………………….
totlong ya..ikut awasin rumah karena ada penghuni baru ( maksudnya baby sitter) sementara aku sudah harus masuk kerja lagi, maklum kerja di swasta cutiku melahirkan cuma 1 bulan, ucapnya kepada ku…
Baik mBa, saya jagain lah…
setelah sekitar 1 minggu si Atik tinggal di rumah kost bersama aku dan pemilik rumah, aku mulai curiga dengan gerak-gerik suami winda beberapa hari terakhir ini, Aku sering melihat dari sela pintu kamar kost ku, sang suami
panggilannya mas Ali suka mencuri pandang badan si Atik yang sedang ngurus bayi di Box bayi, tentunya badannya membungkuk posisi hampir nungging sehingga guratan CD nya semakin tampak jelas dan bentuk pinggul serta betis yang
bikin mupeng semua laki-laki, ternyata di usia 40 tahun, si Atik justru bikin gairah lelaki meningkat.
Suatu hari, winda tidak pulang, dia tugas ke jakarta untuk 3 hari, mas Ali kelihatannya seneng banget ditinggal isterinya, semakin saja dia menggoda si Atik, dan sempat mengelus punggung si Atik sambil berkata ” emh kasihan mbak ya…
kok masih cantik jadi janda…”
si Atik cuma menjawab ” ya nasib mas…”
sambil tersenyum. aku terus mengintip dari celah pintu kamar kost ku apa yang dilakukan mas Ali, dia mulai melakukan jurusnya karena sudah ber bulan2 tidak ketemu lobang vagina winda, maklum hamil besar dan baru melahirkan.
” mbak Atik anaknya berapa? tanya mas Ali, 1 mas…
jawab Atik sudah berapa tahun menjada..?
tanya Ali lagi, yah sudah 3 tahunan lah mas….
jawab Atik.
Mas Ali duduk di sofa dekat box bayi anaknya, sementara tangan kanannya mulai menggosok-gosok batang kemaluannya dibalik training spak yang dia gunakan, sementara si Atik masih tetap membungkuk membelakangi mas Ali
memberi susu botol kepada sang bayi.
Tiba-tiba terdengar suara mas Ali memanggil aku,seakan mengajakku untuk nonton TV seperti biasanya, aku pura-pura tidur dengan pintu tetap ku buka satu senti untuk mengintai apa yang terjadi, lalu mas Ali manggil si-mbok
pembatunya yang sudah diatas 50 tahun, ya…
Den kata simbok, bikinkan saya kopi terus mbok tidur aja ya istirahat, ya..den…
jawab simbok.
setelah kopi dihidangkan, kembali Ali menggosok-gosok batang penisnya dibalik training spaknya, aku terus mengintai dengan lampu kamar yang aku matikan, setelah si bayi tertidur, Ali ngajak Atik untuk duduk disofa sambil lihat TV, si
Atik menolak, malu mas…
kata si Atik, gak apa-apa ….
kata Ali, kamu kan ngerti dong saya sudah 3 bulan tidak bersentuhan dengan wanita, sini…..
ajak Ali lagi.
dengan ragu-ragu si Atik mulai duduk dilantai dekat sofa tempat Ali duduk, aku semakin nilik-nilik mereka, Atik …
sususmu kok masih kencang ya…
ucap Ali, ah…
masa mas, masih bagus punya mbak winda dong…
jawab Atik, kenapa mas bilang begitu…?
tanya Atik.
ah…
enggak cuma pingin tau aja kalau susu yg sudah pernah di isep bayi berubah bentuk atau tidak…?
kilah Ali.
ya..
tergantung perawatan…
kata Atik.
boleh aku raba susumu ni…
tanya Ali. ah…
jangan mas…
saya kan sudah tua, juga saya malu jawab Atik.
aku mulai yakin pasti jurus si Ali mengena.
sini geser duduknya…
kata Ali, ah…
sudah disini saja mas…
kata Atik.gak apa-pa…
sini…
saya penasaran dengan susu yang sudah di isep bayi, pingin lihat…
kata Ali lagi, jangan mas ah…
malu, nanti mbak winda tau aku dimarahin…
kata Atik, tidak ada yang tau, semua sudah tidur.
kata Ali, lalu Ali menarik lengan si Atik, dan mulai meraba susu Atik denga halus, si Atik kelihatan berigidig-an, Ali terus gencar berusaha memegang susu Atik, sementara Atik terus menangkis tangan Ali, ketika si Atik sibuk menangkis
tangan Ali, aku melihat kedua paha si Atik yang kadang terkangkang karena sibuk menangkis tangan Ali, wow…
mulus pahanya, aku mulai jreng juga, karena ruang tengah cukup terang sehingga sering banget aku melihat CD Atik yang berwarna ungu muda, dan gundukan vagina dibalik CD yang begitu menggiurkan membuat aku jadi keasyikan
nonton dar celah pintu kamar.Slot Gacor Habis
akhirnya si Atik menyerah di tangan Ali, dan membiarkan tangan Ali meng-griliya susunya, dan si Atik pun mulai kegelian sehingga pahanya semakin jelas kulihat karena Atik sudah tidak kontrol cara duduknya.
aku mulai terangsang melihat tangan Ali dibalik baju putih Atik bergerak-gerak, kebayang empuk dan halus susu yang sedang diobok. penis ku mulai tegang, si Atik semakin meringis dengan sesekali membungkukkan punggunya, kegelian.
Ali mulai memetik kancing baju si Atik, maka terlihat susu si Atik dibungkus BH warna merah jambu karena si Atik menghadap kamarku dan Ali dibelakang si Atik.
tangan Ali kemudian mengeluarkan sebelah susu Atik dari BHnya, aku semakin tegang karena aku melihat susu yang begitu mulus, puntingnya coklat muda, bahkan aku lebih terfokus ke celah paha si Atik yang sudah semakin jelas karena
rok putihnya sudah sediki demi sedikit tersingkap.
kelihatannya si Atik sudah mulai terangsang karena aku melihat bagian celah vagina pada CD si Atik sudah mulai berwarna ungu tua, berarti sudah basah. ketika si Atik agak bergeser duduknya aku melihat tangan Ali yang kiri memegang
penisnya yang sudah tegang banget, sementara tangan kanannya mulai meremas halus susu Atik, kelihatannya Ali bukan pemain sex brutal, dia mempermainkan susu si Atik begitu lembut sehingga si Atik mulai mendesah dan tangannya
mulai mencengkram tangan Ali yang sedang mengelus susu nya.
sudah mas…
aku sudah gak tahan…
kata si Atik. aku juga sudah gak tahan Ni…
kata si Ali, bantu saya dong Atik…
saya pingin keluarkan Sperma yang sudah mengental nih….
kata Ali dengan nada merayu…
jangan mas…
aku gak mau, takut hamil….
kata Atik.
tidak Atikkk…
kita jangan bersetubuh, saya gesek aja ya di antara celana dalam dan vagina mu….
rayu Ali, si Atik pun sudah kelihatan sangat terangsang, tapi dia tidak menjawab. sementara aku sudah semakin tegang aja nih si ujang…
dibalik pintu.
Ali akhirnya turun dari sofa, dan duduk disebelah si Atik di atas karpet, tangan Ali mulai mengarah ke vagina si Atik, kembali si Atik meronta, jangan mas…
nanti aku gak tahan…
kata si Atik, tenang aja…
nanti kita sama-sama enak…
kata Ali sambil mulai mengelus CD pas di vagina si Atik, Atik mulai kelihatan kejang-kejang kedua kakinya merasakan nikmat, Ali terus mengelus vagina Atik dari luar CDnya sementara bibirnya mulai menciumi susu kiri si Atik, adegan ini
terus berlangsung sekitar hampir 10 menit, kemudian Ali melepas training spaknya, dan kelihatan ujang nya si Ali yang sudah tegak lurus, tapi si Atik malah membuang pandangannya ke TV, lalu Ali menyingkap rok putih Atik semakin
keatas, dan si Atik direbahkan dikarpet, jangan mas kata si Atik.
nggak kok cuma mau dijepitin diantara CD dan Vagina kamu…
gak dimasukin kok…
kata Ali sambil terus menggosok penisnya.
janji ya………….
mas……………..
kata Atik. …………
bener kok saya janji kata Ali, kemudian Ali berbaring disebelah kiri si Atik, dan benar saja, Ali julai menaiki separuh badan Atik dan paha sampai kaki kirinya Ali menindih paha dan kaki kiri si Atik dan penis Ali diselipkan dari samping CD
basahnya Atik dekat pangkal paha Atik sementara si Atik tetap terlentang, aku mulai gak tahan lihatinnya, akupun mulai meraba-raba penis ku, terus Ali mulai mengesek-gesekan penisnya diantara CD dan Vagina Atik secara perlahan,
Atik mulai kelihatan menikmati, sambil mengisap punting susu si Atik yang sebelah kiri dan meremas susu Atik yang sebelah kanan Ali terus menggesek penisnya dicelah CD dan Vagina si Atik, Atik mulai mengerak-gerakkan pinggulnya
keatas kebawah mengikuti gerakan Ali, aku yakin bahwa kelentitnya si Atik sudah tersentuh oleh ujung penis si Ali, aku pun tambah terangsang melihatnya, aku mulai mempercepat kocokan tangan di penisku, dadaku terasa semakin dag-
dig-dug…Agent Bola Terpercaya
semakin lama si Ali semakin mempercepat gerakannya, terus menggesek vagina si Atik dengan penisnya yg sudah semakin keras, dan si Atik pun mulai mengeluarkan suara desahannya,
masssssssssssssssssss…
massssssssssssssssssssssssssss…
mas……………………………..
aduh geli sekali……………………………
mas…………………………………………..
aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh…
enak sekali mas….
lirih si Atik, tekan sedikit mas…
biar ujung nya kena anuku…..
Ali mulai merubah gerakannya, dari menggesek menjadi agak menekan vagina si Atik, tangan kanan si Atik mencengkram tangan Ali yg sedang meremas susu kanannya, berarti si Atik sudah begitu menikmati gesek-tekan penis si Ali.
teruuuus…
mas…
aku nikmat sekaaaaali….
desah si Atik.
iyaaa…………………………
saya juga Atik ………………………
nikmat sekali, punyamu begitu licin dan hangat…………….
Ali terus melakukan gesek-tekan…
hingga kurang lebih 15 menit.
sudah mau keluar………..
nih…
kata si Ali dengan suara tersendat-sendat, jangan keluarkan dulu mas….
tahaaaannnnnnnnnnnnnnnnnnnn…
tahan………………..
kata si Atik sambil terus menggerakan pinggulnya…..
aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh…
mas…………………………..
saya mau keluar juga mas…..
kata si Atik (maksudnya mau orgasme).
mas..masukin sedikit ujungnya….
kata si Atik memohon, terus Ali agak menaikin lagi tubuh si Atik hampir menindihnya, dan tangan kanannya menuntun penis menuju lubang vagina si Atik, dan.
Ah………………………………
aaaahh……………………………………………
jangan dimasukin semua mas…
aku lebih geli kalau ujungnya saja….
kata si Atik.
Ali terus menggesek-tekan, dan kelihatan si Ali mulai menekan-nekan pantanya dan si Atik semakin bergoyang kekiri dan kekanan dan kadang-kadang menaikan pinggulnya keatas..
lalu Atik mulai agak menjerit kecil…………………
Mas………………………………….
aku mau keluar massssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssssss….
ya…………
ya………………………
keluarkan saja Atik …
biar tambah licin sahut si Ali …
Tidak terasa penis ku juga mulai mengeluarkan cairan kental sedikit diujungnya….
aku terus menyaksikan gesekan penis Ali di celah antara CD dan Vagina si Atik, pinggul Atik semakin cepat bergerak keatas kebawah, bahkan sesekali diangkatnya cukup tinggi…
dan…………………………..
ah……………..
aaaahh……………………………..
aaaaaaaahhh…………………………………….
massssssssssssssssssssssssss aku ke…………………ke..ke…luaaaaarrrrrrrrrrrrrrrrr…mas….ah….aduuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuh…masssssssssssssssssssssssssssssssssssssss enak sekaliiiiii……
aku juga Atik ….
aku juga mau keluar…
atikkkkkkkkkkkkkkkkkkk…
sambil semakin memepercepat gerakan gesek-geseknya, …
aduhh..ni…
saya keluar ni….
oh…oh…oh….oh………….oooohhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…….
Ali menyentak-nyentakkan gesekannya sampai lebih dari 3 kali,
aduuuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…
massssssssssssssssssssssssssssssssss….
hangat sekaliiiii….
mas…………………………………….
gerakan Ali mulai semakin pelan dan akhirnya Ali tertelungkup diatas badan si Atik.
akupun mulai terasa gatal diujung penis ku…
dan akhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….
croooot…………………………………..
croooot…………………………………………
sperma kupun muncrat ke daun pintu…………….
aku jadi lemes..
dan mulai aku berbaring di tempat tidurku sambil tetap membayangkan sejoli main adu gesek.
Sememtara winda belum tiba, kebetulan Ali tugas ke Manado, so…
di rumah hanya tinggal siMbok, si Atik, si orok dan aku.
Saat si orok tidur,
aku coba godain Atik, hem..
ehem…
Atik …
kelihatannya kamu kesepian yah..ditinggal Mas Ali …?
Tanyaku.
Ah…
enggaaaaakk…
biasa aja…..
jawab Atik sambil agak malu-malu.
Memangnya kenapa Mas….?
Tanya balik Atik.
Kelihatannya kamu sama mas Ali kok semakin mesra sih…?
Tanya ku lagi.
Kasihaaannn..
mas Ali kan sudah lama…
ehhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…
maksud saya ditinggal mBak winda, gak apa-apa kok….
jawab si Atik.
Aku mulai merasa si Atik agak khawatir kalau aku mengetahui affairnya dengan Ali.
Sambil baca majalah dan nonton TV, aku pandangi badan si Atik.
Mulai dari kulit lengan, susu, perut, bentuk pinggul, paha dan betis.
Wowwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww….
memang segar dan cukup bikin mupeng, apalagi karena gak ada bos, si Atik gak pake baju Putih Seragam Baby Sitter, dia Cuma pakai baju tidur kulot dan blus bahan katun biasa, jadi aku bisa melihat samar-samar lekuk tubuh dan
bayangan bra and CDnya.
Si Atik duduk dekat Box bayi sambil menggoyang box, sesekali dia curi pandang kepadaku seperti ada rasa cemas takut ketahuan affairnya.
Dia agak gelisah.
Dalam pikiranku, baikan di “selok” aja dech…..
Atik, aku mau pindah kost, kata ku….,
lho kenapa mas…..
kan Mas Ali dan Mbak winda orangnya baik, dan Mas sudah diakui seperti keluarganya, juga ini rumah bagus dan harga kost nya katanya kekeluargaan…. Jawab si Atik.
Iya… Atik, tapi aku gak tahan lihatin kamu ama mas Ali, kok akrab banget…..kata ku.
Akrab gimana……?
Tanya Si Atik agak ketus, ya lah….emang aku gak tahu kalau kamu sering tiduran di karpet ama mas Ali, dan kalau gak salah kamu pernah jalan ama mas Ali bawa bayi, ya kan….?
Si Atik gelagapan, dan dia langsung berdiri dari duduknya menghampiriku, aku melihat bentuk perut yang sudah agak kendur tapi malah terkesan sexy, kemudian dia duduk disebelahku. Dia bilang :
Mas…………………………………..
tolong jangan bilang mBak winda, aku kasihan mas Ali dan aku juga terpengaruh karena aku sudah lama tidak disentuh laki-laki, tolong ya mas….
Jawab si Atik memelas.
Aku sementara pura-pura terus baca majalah tapi mata terkadang ngincer-ngincer juga tuh susu yang masih sintal dan kelihatan mulus walau baru tampak separuhnya karena tertutup BRA.
Ya………………………………….
kamu harus ingat Ni, karena nila setitik rusak susu dua-dua-nya.
Jawabku sambil godain.
Yeee si mas, rusak susu sebelanga…
aaaaaaaaaaaaaaaah…
jawabnya sambil menyembunyikan malunya.
Ya…
dua-dua-nya Atik …..
kalau terus di-uwel-uwel mah….
jawab ku..
Si Atik mencubit perutku, ah..si mas bisa aja.
Nih tak cubit…..
hayoooo kapok…!!!
Si Atik kayak yang greget campur kesel.
Tapi mas, walaupun bagaimana, aku belum pernah kok bersetubuh dengan mas Ali, yah….
hanya sekedar begitu-begitu aja, yang penting mas Ali bisa “keluar”……
bener mas aku gak bohong.
Kata si Atik agak serius.
Lho………………………………..
sudah apa belum bagi saya gak masalah Atik, jawab ku.
Mas kok gitu sih….?
Jawab si Atik sambil meraba-raba kedua susunya.
Belum mas belum rusak nih…
jawab si Atik sambil mengusap kedua susunya.
Ya……………..
percaya deh….
jawabku.
setelah terdiam beberapa saat lalu :
Ni…………………..
pijitin dong pundak saya, tadi saya main golf 18 hole, cukup capek juga…
Weee…
maaf ya…
aku bukan tukang pijat kok….
jawab si Atik agak sengit.
Yah…
sudah gak apa-apa, tapi saya juga bukan tukang yang pintar nyimpen rahasia lho…..
jawab ku.
Eeeemmmm………………….
si mas ngancam ya…..
ya sudah sini, awas kalau ngomong mBak winda …..
jawab si Atik.
Aku duduk di karpet, sementara si Atik berlutut dibelakangku, tangannya mulai pijitin pundak dan bahu bagian atasku, dan selang beberapa menit, aku merasa ada yg nempel hangat di punggungku, terasa empuk dan kenyal, aku tebak aja
deh ini pasti perut si Atik, aku pura-pura gak merasa apa-apa walau sudah sekitar 10 menit. Lalu si Atik bertanya : mas kepalanya mau dipijit gak….., o…ya…iya Atik. Jawab ku, kemudian si Atik memijit kepala ku…wah enak banget lho
Atik. Kamu kok pintar mijit sih…..
Ah..biasa aja mas jawab si Atik.
Kemudian Aku merasakan ada yang agak lebih empuk lagi menekan dipunggungku, aku dah nebak deh…
ini pasti pubis si Atik, gundukan daging antara perut dan vagina Dia terus menekan…menekan..semakin terasa hangat dan empuk, aku merasakan kedua pahanya semakin menempel, dia menekan terus dan aku agak sedikit membungkuk
sehingga punggung ku semakin menekan pubis nya.Agent Togel Terpercaya
Aduh… Atik. Yang dipijit kepala kok yang enak punggungku ….. terus Atik tekan lagi, kata ku. Ah si mas bisa aja…..mau ditekan lagi? Kata si Atik.
Ya…iya…dong, si Atik terus menekan-nekan pubisnya di punggungku.
Napasnyapun mulai terdengar mendesah, dan pijitan dikepalaku mulai melemah, tapi pijitan pubis di punggungku semakin terasa kuat.
Apanya yang enak mas…tanya si Atik. Punggung ku enak banget Atik, punyamu begitu berdaging dan terasa hangat di punggungku, jawab ku. Sementara si ujang dibalik celana pendek ku mulai menegang dan si Atik secara sengaja terus
menekankan pubis nya dipunggung ku.
Aduh Atik. Punyaku jadi tegang Atikkkkkkkkkk…….mau pegang nih….? Tanya ku.
Manaaaa….tanya si Atik. Atikkkkkkk….sudah mulai keras gara-gara punggung keenakan…. Jawab ku.
Iya…mas, kok tegang ya….tanya si Atik.
Aku juga gara-gara mas Ali jadi sering cepet geli di anu ku. Aku jadi sering mudah terangsang, padahal sudah tahunan gak begini, kata si Atik.
Atik, pijit aja punya ku…..tapi yang enak ya….
Tanpa bicara lagi si Atik pindah duduk disebelahku, tangannya mulai masuk kesela celana pendekku, dia mulai meraba-raba dengan lembut penis ku, ah….mulai terasa geli, si Atik meremas bagian helm penis ku, dipijit-pijit lembut yang
membuat penisku terasa semakin geli dan nikmat sekali, oh…. Atikkkkkkk, enak banget, teruuuus Atikkkkkkkkkkkk, desah ku.
Tanganku mulai menyusur kebalik Bra si Atik, perlahan ku elus lembut susunya, pelan-pelan ujung jariku menyusur terus hingga kerasa puting susu yang sudah mengeras tapi lembut kulitnya, aku elus terus susunya, sesekali agak ku
remas lembut, si Atik nafasnya mulai agak tersengal-sengal, aduuuuh…
mas, sentuhan tangannya kok lembut banget, aku semakin nikmat masssssssssssss…
terus tangan kanan si Atik membuka kaitan Bra bagian belakang, dan tangan kirinya masih terus memijit-mijit ujung penis ku.
Kemudian ku singkap blusnya dari sekitar perut agar dapat kuraih kedua susunya sementara bra dibukanya pelan-pelan melalui sela-sela lengan bajunya.
Waduh benar aja, susunya masih mulus, walaupun sudah agak jatuh, namun kekenyalan dan kelembutan kulitnya masih seperti anak-ABG.
Ku singkap terus keatas blusnya, punting susu si Atik yang kiri mengarah agak kesamping kiri dan yang kanan agak kesamping kanan, wah ini tanda susu yang masih berkelenjar bagus, walaupun agak turun tapi masih kencang. Isap
mas….pinta si Atik, perlahan kuisap lembut puntingnya, mulai dengan isapan perlahan lama-lama isapanku semakin kuat sehingga si Atik menjerit perlahan Aaaahhh……
aduh mas….
kok enak sekaliiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii….
teruuuusssssssssssssssssss…
massssssssssssssss….
Kuisap puntingnya pelan-pelan tapi nyelekit, hingga si Atik terbaring karena tak kuat menahan nikmatnya isapan ku.
Dan akupun membaringkan tubuhku di karpet, sementara aku terus mengisap punting susunya, si Atik mengambil posisi diatas ku dan mulai menempelkan vaginanya ke penis ku, dia masih mengenakan kulot tipisnya, dia tekan vaginanya
ke penisku, terasa badan si Atik agak bergetar ketika dia tekan vaginanya ke penisku, aku merasakan begitu empuk dan hangatnya daging vagina si Atik, aku merasakan semakin geli di penisku, kemudian si Atik mulai menggerakan
pinggulnya sehingga tekanan berubah jadi gesekan-gesekan yang perlahan tapi serasa ujung penisku mulai nyelip dibelahan vaginanya walaupun masih terbungkus kulot dan CD, tanganku mulai meraba buah pantatnya dengan
menyusurkan tangan diantara celana kulotnya,
wah…..
lembut dan empuk, pantatnya bukan kencang tapi empuk, kulitnya masih halus.
Aku mulai menyelipkan tanganku kesela CD bagian pantanya, aku mulai meraba halusnya pantat si Atik, ketika pantatnya ku elus, si Atik malah semakin menekan gesekan vaginanya ke penisku, aku yakin
“G-spot” si Atik disekitar pantatnya, kemudian elusan dipantat si Atik ku coba rubah dengan pijitan-pijitan ujung jari ku, ternyata si Atik semakin terangsang semakin mengesek agak cepat….
dan oh….
oh….
oh….
mas….
aku mau keluar mas…….
mendengar rintihan si Atik, aku bantu proses keluar nya si Atik, aku tekan pantatnya dengan kedua tanganku agar vaginanya semakin keras menekan penisku, dan aaaaahhh……………………………..
aaahhh………………………………
seeeeepp………………………..
seeeppppp…
seperti kepedasan makan lombok, maaaasss…..
aku keluar mas…..
ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…
aaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh….
si Atik seperti setengah menangis, terasa dipenisku vaginanya berdenyut-denyut beberapa kali, sementara dia menekan susu kirinya ke dadaku, dia terus merintih…
mendesah….
kemudian denyutan vaginanya terasa lagi, nyut..
nyuuttttttttttttttttttttttt…
nyuttttttttttttttttttttttttttttttttttttt…
wah si Atik mengalami orgasme panjang nih…
pikir ku.
Kemudian sejenak si Atik merebahkan tubuhnya di atas tubuhku, sekitar kira-kira belum semenit, dia mulai menekan-nekan-kan lagi vaginanya ke penis ku kebetulan penisku masih keras, dia mulai mendesah lagi.
Seeeeppp…………………………..
seeeppp…………………………………..
seperti orang kepedasan.
Atik, nanti dilihat simBok, kekamar aja yuukkk….
ajak ku.
Ah tidak mas, simBok sudah tidur, lagian ini bayi kalau bangun gimana….? Jawab si Atik.
Ya…
sudah buka saja celanamu Atik perintahku.
Jangan masssssssssssssssssss….
gini aja ya………………
sementara di selipkan penisku kesela CDnya, dan si Atik masih berposisi di atas ku.
Ketika penisku mulai menyusup disela CD dan vaginanya, tersa lendir hangat dan licin diujung penisku, dia mulai menggoyangkan pinggulnya dan gesekan belahan vagina yang hangat dan licin mulai merangsang penis ku, aku merasakan
betapa enaknya vagina si Atik, tapi disisi penisku terasa agak sakit kena sisi CD nya si Atik, aduh atikkkkkkkkkkkkkkkkkkkk, CD mu sakit Atik ….
Kemudian dia melepas celana kulotnya dan agak menarik CDnya ke bawah, sedangkan aku mulai melepas celana pendek dan CDku maka penisku mulai nyaman banget, apalagi dia mengambil posisi seperti kodok yang mau loncat, dia
mulai lagi menggoyangkan pinggulnya perlahan kekiri kekanan..
tangan ku mencengkram buah pantatnya dan sesekali kutekan sehingga penisku terasa berada dimuka gawang, kudorong-dorongkan pinggulku naik turun sementara si Atik mengoyang kiri-kanan, variasi goyangan semacam ini telah
menciptakan rasa geli yang berbeda dengan rasa kalau bersetubuh biasa, penis ku semakin keras, vagina si Atik terasa semakin basah kuyup, namun basah kuyup yang membuat rasa geli dipenisku semakin nikmat, si Atik terus bergerak
sementara ke dua susunya semakin terasa menggiling dadaku, kenyalnya hangatnya terasa sekali karena T-shirt ku aku angkat ke leher dan blusnya si Atik sudah terangkat sehingga kedua susunya terasa nempel langsung dikulit dadaku,
dan tangan si Atik yang sedang menahan badannya dilantai kemudian berubah memeluk tubuhku, sehingga susunya semakin menekan di dadaku, gerakan pinggulnya semakin lembut seolah memposisikan titik-titik tertentu dari
vaginanya di penisku, kelihatannya si Atik berusaha agar kelentitnya tergesek oleh ujung penisku.
Dia begitu aktif mencari titik-titik kenikmatan divaginanya.
Kemudian aku mulai menekan nekan ujung penisku ketika terasa jika sudah berada ambang lubang nikmat, aku tidak tahan lagi, ingin sekali aku menancapkan penisku ke vaginanya. Atikkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkkk …
kamu dibawah Atikkkkkkkkkkkkkkkkk….
Pinta ku.
Jangan dulu mas, biar lama nikmatnya, soalnya kalau mas di atas pasti mas cepet keluar.
Jawabnya dengan kata terputus-putus karena napas si Atik seperti orang yang sedang aerobic.
Ya…
tapi masukan dong Atik.
Aku sudah gak sabar nih Atik ….
Iya…………………………………
iya……………………………………….
tapi pelan-pelan ya mas….
biar terasa nikmat.
jawab si Atik.
Kemudian si Atik menghentikan gerakan pinggulnya.
Dan memposisikan ujung penisku tepat dilubang vagina yang licin dan hangat.
Dia mulai menekan pinggulnya ke bawah, dan penisku pun perlahan mulai menyusup, perlahan banget si Atik menarik lagi pinggulnya keatas, aku merasakan gesekan lubang vagina yang halus, licin dan lembut, dia menekan lagi, dan
kira-kira sekitar 5 cm penisku masuk, dia tarik lagi pinggunya keatas, aku mulai penasaran karena cara seperti ini menimbulkan kenikmatan yang khas banget, gregel-gregel dinding vagina si Atik begitu terasa menggelitik karena gerakan
perlahan seolah-olah penisku meraba-raba tiap mili dinding lubang vagina si Atik, akupun semakin menikmatinya.
Kemudian desahan demi desahan terus keluar dari mulut si Atik, dan aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaah…
aaaahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…..
pelan-pelan si Atik menekan pinggulnya hingga penisku masuk seluruhnya, kemudian dia tarik lagi pelan-pelan…
ditekan lagi…..
blesssssssssssssssssssssssssssssssss…
lagi penisku masuk, begitu terus berulang-ulang hingga sekitar 15 menit,
ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…
begitu lembutnya permainan si Atik, sesekali terasa olehku denyutan-denyutan halus didalam vagina si Atik yang terasa seolah menjepit-jepit ujung penis ku. Kemudian si Atik memasukan lagi penisku dengan menekan pinggulnya, dia
tidak lagi menarik pinggulnya keatas, tapi dia tekan terus agak lama sehingga begitu dalamnya penisku tertanam didalam vagina hangat si Atik, kemudian denyutan-denyutan vaginanya…
aw..
terasa begitu nikmat, cenut-cenut….
kemudian ada denyutan panjang yang rasanya begitu menjepit ujung penis ku.
Ah..
mungkin ini yang disebut empot-empot madura dalam pikirku.
Gaya ML seperti ini terus belangsung hingga kurang lebih ¼ jam, aku benar-benar merasakan nikmat yang baru kali ini kurasakan dibanding dengan kenikmatan saat ML dengan pacarku.
Diujung lubang penisku mulai terasa geli sekali seperti hendak keluar sperma, sementara si Atik terus mengayuh pinggulnya perlahan dan tangan kirinya menarik susunya kearah mulut ku, lalu kuisap-isap pelan hingga isapan kuat, si Atik
mulai tidak dapat mengkontrol gerakannya, dia menggoyang semakin cepat…
cepat lagi dan akhirnya jeritan kenikmatan si Atik muncul lagi, dia mencapai orgasme lagi karena terasa oleh penisku jepitan-jepitan vagina dan denyutan-denyutannya yang tak beraturan. Dia mendesah dan menggigit dadaku, dia
orgasme panjang.
Dan saat penisku dijepit-jepit oleh vagina orgasmenya si Atik, akupun gak tahan, geli sekali dipenis ku, sekujur badanku terasa geli linu, merinding dan
ahhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh…
rasanya nikmat sekali, aku berusaha terus menggerakan pinggulku keatas dan kebawah agar penisku tetap menggesek vagina si Atik yang sedang orgasme dan berdenyut-denyut itu, si Atik pun sadar kalau aku mau keluar maka dia
langsung mengisap punting susuku dan memainkan ujung lidahnya di punting susuku maka penisku semakin terasa geli sekali dan terasa gatal yang teramat sangat diujungnya seolah ingin digaruk terus oleh bagian terdalam vagina si Atik,
dia semakin aktif mengisap dan memainkan lidahnya di punting susuku dan aku terus menaik turunkan pinggulku akhirnya aku pun crot-crot-crot spermaku muncrat didalam vagina si Atik, tanpa sadar si Atik mengaduh keenakan,
aduuuuhh…
massssssssssssssssssssssssssssssssssssss…
hangat sekali……
rintih si Atik, dan aku merasakn enaknya ketika pertama crot…
vagina si Atik menjepit, crot kedua vagina si Atik berdenyut, dan ketika aku menekan penis hingga maksimal maka disitulah kenikmatan puncaknya dan tidak sadar aku menarik pinggul si Atik agar penisku menancap semakin dalam dan
crot yang terakhir membuat badanku bergetar-getar sepeti kejang-kejang, dan si Atik yang sedang orgasme aku tembak dengan semprotan spermaku, maka disinilah impian kenikmatan yang didambakan semua wanita, hingga selesai
proses semprotan spermaku, vagina si Atik masih terus berdenyut-denyut dan terdengar suara si Atik seperti orang menagis, dia benar-benar merasakan orgasme yang luar biasa, begitu juga aku.
Mari gabung di ono4d Agen Togel Terpercaya Deposit Pulsa.
– Min DP 25 Ribu
– Bisa Deposit via Pulsa XL/Axis/Telkomsel/Tri
– Bonus Cashback 5% dibagikan setiap Hari Senin
Diskon Togel :
– 4D : 66%
– 3D : 59%
– 2D : 29%
Salam Hokky Selalu,
onopg.com
WA : +855969374187
FB : ono4d
LINK ALTERNATIF : cutt.ly/4dhoki